Jumat, 21 Oktober 2011

Menyimpan Data di "Cloud Computing" untuk Orang Awam

mail-cloud.png Saat ini sering terdengar kata Cloud Computing. Bagi orang awam mungkin terdengar baru, namun sebenarnya konsepnya sederhana. Menaruh data di internet, atau yang lebih komplek bahkan komputer bisa dipindahkan di media internet. Untuk kali ini, akan saya bahas yang pertama saja, yaitu menaruh data di "internet".

Dengan Cloud Computing, kita tak harus tahu dimana fisik data kita, yang penting, kita disuguhi alamat yang bisa kita akses untuk menaruh dan mengambil data kita. Dengan menaruh data di internet, kita bisa mengunggah dan mengambil data kapan saja dan dimana saja asal terhubung internet.

Kemarin mendapat kabar bahwa laptop seorang teman hilang di bus. Soal laptop mungkin masih bisa dibeli, namun soal data ? Dari situ saya menyadari kembali bahwa menaruh data di cloud computing menjadi penting. Beberapa file lama saya masih bisa saya dapatkan di "Google Docs", fasilitas penyimpan data di Google.

Beberapa data saya yang lain juga tanpa sengaja saya masukkan di "Cloud", yaitu Yahoo Mail. Dengan kapasitas tak terbatas, selain untuk berkirim email, Yahoo Mail juga bisa diandalkan untuk menyimpan data, tentu saja sebagai attachment, apalagi disana ada folder-folder untuk mengklasifikasikan jenis email kita. Asal melakukan penamaan yang jelas, data-data kita bisa dengan mudah kita cari dengan fasilitas "Search".

Apakah kamu juga demikian ?

3 komentar:

  1. apakah cukup aman untuk data kita yang disimpan di sana ya?

    BalasHapus
  2. bagus juga sih sarannya,. akan saya coba mengatur tempat menambah simpan file di sana

    BalasHapus
  3. Menurut pengalaman saya sih aman2 aja. Nggak amannya dari mana ?

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)