Hari ini puasa pertama Ramadhan 1432 H. Saya mengawalinya dengan sholat Tarawih kemarin malam di Masjid Kampung, Irsyaduddin, 23 Rakaat. Kemudian dilanjutkan dengan sahur sebagai penanda bahwa besuknya saya puasa. Seperti biasa, saya sahur ala kadarnya. Membuat mie kuah hangat dan Kopi Cappuchino hangat. Cappucino saya buat menemani saya membaca AlQuran sampai menjelang Subuh. Untuk menyiapkan 2 kali khatam di Ramadhan ini, saya menggunakan strategi khusus. Kalau sebelumnya dengan membaca 4 lembar setiap waktu sholat, sekarang cukup mengumpulkannya dalam 2 waktu, pagi dan sore / malam. Pagi satu juz, malam satu juz. Teknisnya, karena 1 juz itu sebanyak 10 lembar dan bagi ukuran saya terlalu banyak untuk dibaca sekali, maka saya mensiasatinya dengan membaca per 1/2 juz. Misalnya kalau pagi, separuh sebelum subuh, dan separuh setelah subuh. Untuk ini saya juga menyiapkan AlQuran Khusus yang saya beli kemarin : Syamil AlQuran terjemah perkata ukuran sedang 21 X 29.5 cm. Mengapa saya menyukai Al Quran jenis ini ? Tak lain adalah karena dalam satu kalimat dipenggal perfrasa. Meskipun saya tak terlalu paham bahasa Arab, namun dengan cara itu saya merasa sangat menikmati ketika membacanya. Keuntungan lainnya, karena ukurannya yang tergolong kecil, membuat saya cukup mudah membawanya, walaupun harus ada yang harus dikorbankan : tulisan terjemahannya terlalu kecil untuk dibaca. Ok demikian sedikit cerita mengawali Ramadhan kali ini, selamat menunaikan ibadah puasa kawan ....
mangtabs kang... moga bisa khatam 2 kali syukur bisa lebih...
BalasHapusMudah2an kang :)
BalasHapusAlhamdulillah, saya meri sama Cak Edy.. bisa khatam al Qur'an paling tidak sekali setahun. Kapan iyaaa..saya bisa seperti Cak Edy. God bless you, Cak
BalasHapusKalau telaten sehari selembar, pasti setahun khatam pak :)
BalasHapus