Aplikasi Ke Email itu

Dulu ketika saya awal-awal belajar pemrograman web, saya berfikir seandainya saya bisa membuat koneksi antara aplikasi dengan email, betapa banyak persoalan yang bisa dipecahkan. Saat itu email menjadi alat yang dominan untuk bertukar pesan di Internet. Dia bisa melakukan komunikasi lintas host, karena kesamaan protokol.

Saya senang ketika saya menemukan fungsi mail() di PHP, fungsi sederhana yang mengakomodasi keinginan saya untuk menghubungkan aplikasi web dengan email.

Namun akhir-akhir ini saya dibuat tidak nyaman dengan koneksi ini, yang menyebabkan saya agak ragu menggunakan cara model ini lagi. Terakhir saya menggunakan model koneksi ini untuk aplikasi E-Commerce. Saya bermaksud bahwa pemilik aplikasi tak setiap saat harus membuka halaman dashboard untuk mengecek pemesanan barang baru. Teknisnya, setiap ada pesanan baru pemilik toko mendapat notifikasi via email. Apalagi jika pemilik toko menggunakan Aplikasi pushmail pada handsetnya tentu akan sangat efisien.

Namun harapan saya bubar, ternyata koneksi aplikasi dengan email tak semulus itu. Email kadang sampai dengan selamat, kadang tidak. Pernah pemesan sudah memesan, namun seminggu kemudian baru kita ketahui karena notifikasi tak sampai ke email.

Saya mencurigai mesin pada hosting. Kalau tidak sistemnya bermasalah dengan delivery email, mungkin bisa dianggap SPAM oleh penyedia email. Pernah berfikir menghubungkan antara GMail dengan fungsi SMTP di Gmail, namun kebanyakan hosting menutup port SMTP yang digunakan GMail.

Sampai saat ini saya belum menemukan, bagaimana cara berkirim email lewat aplikasi yang tingkat keberhasilannya paling tidak 90% saja, sukur-sukur bisa 100%