Selasa, 22 Maret 2011

Messaging

Pertama mengenal instant messaging adalah Yahoo Messengers (YM), aplikasi kecil yang memfasilitasi komunikasi dua arah dg text secara "real time". Lama saya menggunakannya, meskipun sekarang sangat jarang. Sifatnya yang real time ini bagi saya cukup mengganggu konsentrasi bekerja. Kalau tak amat penting, saya lebih sering menset profil pada posisi invisible.

Setelah muncul Google Talk, saya mencicipinya sebentar. hampir seperti YM, namun tak banyak teman yang online disana, padahal kelihatannya lebih asyik dibanding YM, seperti adanya fasilitas penyimpan text saat chatting.

Namun akhir-akhir ini tanpa terasa saya kerap menggunakan fasilitas DM di akun twitter untuk berkomunikasi dengan teman yang aktif di twitter. Simple dan tak harus real time. Namun sayangnya hanya orang yang saling memfollow yang bisa saling mengirim DM, padahal tak semua orang saling memfollow, sehingga messaging ini tak bisa digunakan secara massif. Padahal saya sudah menikmati model messenger yang seperti ini loh.

Sebenarnya kalau pengin lebih bebas ya pakai email, namun sekarang email tak terlalu nyaman digunakan. Banyak SPAM, juga sering terjadi email penting masuk folder SPAM dan terhapus. Peruntukan email juga lebih utk mengirim surat daripada mengirim pesan singkat, padahal trend sekarang adalah berkirim pesan singkat.

Kemarin lihat BBM teman asyik juga, berbekal ID yang berupa nomor PIN kita bisa saling berkirim pesan dalam format semi dialog. Sebenarnya yang seperti ini messaging yang saya suka. Sayang, BBM tak bersifat open.

Kalau kamu lebih suka pakai apa, atau ada fasilitas dan cara yang lebih baru ?

Posted by Wordmobi

2 komentar:

  1. Kalau saya, messenger pertama itu icq. Setelah ada YM, icq tidak pernah ditengok lagi, karena semua teman kuliah ada di YM. Gtalk dipake untuk berhubungan dengan client.

    Ada satu lagi messenger yang cukup populer yaitu skype. Skype bisa untuk chat tulisan dan voice serta video. Skype tersedia untuk ketiga OS besar (Win, Linux, OSX). Conference lebih mudah dilakukan, karena memang fitur default. Calling sesama skype gratis, baru bayar jika ingin menelepon ke jaringan telepon biasa.

    BalasHapus
  2. Skype sy belum pernah coba kang :D

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)