Senin, 31 Januari 2011

Reformasi Negeri Musa


Dalam minggu minggu ini, saya agak konsentrasi mengikuti gelombang aksi di Mesir, meskipun dengan informasi terbatas.

Bagaimana tidak, pemerintah Mesir memutus alat komunikasi publik seperti internet dan sms. Meskipun kabarnya TV AlJazeera membuat tayangan yg cukup real time terhadap gelombang reformasi ini, sayang sy tak berlangganan.

Informasi hanya saya dapatkan dari tweet beberapa teman. Saya juga membaca tweet menarik soal reformasi ini dari @prabu_cohen. Situs http://republika.co.id saya nilai sebagai sumber berita yang mengupdate informasi lebih cepat bahkan dibanding http://detik.com dalam soal ini.

Kalau saya amati, pola yang terjadi di negara2 tiran seperti Mesir ini sama persis dengan negara-negara dg pola kepemimpinan yg sama. Indonesia 1998, Tinisia, Mesir menunjukkan bahwa jika negara sewenang-wenang, maka cepat atau lambat dia akan digulingkan, bukan oleh musuh dg kekuatan militer tangguh, namun oleh protes rakyatnya sendiri.

Namun bukan berarti setelah ini tak ada PR, tanpa manajemen yang baik, reformasi hanya akan sebatas pergantian kepemimpinan. Kebebasan mungkin akan di dapat, namun keadilan, kesejahteraan dan ekonomi ? Indonesia adalah contohnya. Tapi setidaknya harapan baru akan muncul jika Husni Mubarak benar-benar berhasil diturunkan.

Posisi Mesir yang strategis dan potensi yang besar tentu akan mengundang intervensi politik dan intelejen Amerika dan Israel. Mereka tentu tak akan membiarkan oposisi kuat Mesir Ikhwanul Muslimin memegang posisi dominan di Mesir. Ini adalah PR besar bagi rakyat mesir.

Sekarang, tirani mana lagi yang akan menunggu gilirannya ?

--
Gambar diambil dari JawaPos 31-Januari-2011
#mesir #politik #reformasi #25jan #egypt

Posted via email from achedy's posterous

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)