Memimpikan Netbook Berbasis Smartphone

Kelengketan saya dengan smartphone sebenarnya lebih dikarenakan softwarenya, bukan devicenya. Seperti, meskipun tidak sedang mobile saya lebih sering menggunakan smartphone untuk menulis blog katimbang menggunakan laptop.

Apa alasannya ? Software smartphone terasa ringan, selalu hidup, dan hemat baterai. Sedangkan netbook, softwarenya berat dan komplek, tak selalu hidup dan boros baterai. Memulai bekerja dengan smartphone mudah, tinggal sentuh sudah bangun dari hybernate, dan langsung terkoneksi internet via sim cart. Jika kita ingin ngeblog tinggal ngetik dan kirim. Praktis.

Yang membuat tidak enak sebenarnya ukurannya yang terlalu kecil. Layar kecil dan keyboard kecil. Mungkin tablet bisa menjembatani, namun kebutuhan saya yang besar untuk menulis membuat saya tak menyukai tablet, tak ada papan ketiknya.

Saya membayangkan kehadiran device sebesar eeepc 7" dengan sistem operasi android di dalamnya. Sekedar untuk mengetik teks dan menghidupkan PHP-MySQL.