Selasa, 08 Juni 2010

Jadilah Peliput Berita Amatir

Aksi Masa Mendukung Pembebasan Gaza

Saya merasakan bahwa dalam hal-hal tertentu terkadang media bermain tidak fair dalam menyampaikan berita. Dalam berbagai pelatihan jurnalistik yang saya ikuti, teorinya seorang wartawan harus netral dan berimbang, fakta dan bukan opini. Tapi dalam realitas ternyata tak semudah itu, terlalu banyak variabel yang mempengaruhinya.

Oleh sebab itu kemarin Minggu saat saya bergabung dalam aksi kemanusiaan mendukung Freedom Flotilla yang disponsori PKS, maka saya sedikit ragu, akankah acara ini dimuat di media massa ? Padahal jika kegiatan itu diliput media maka efektifitas aksi sebagai media penekan Israel menjadi semakin besar.

Belajar pada pelayaran Freedom Flotilla yang berangkat dari rasa frustasi karena negosiasi yang dilakukan antar negara tak pernah membuahkan hasil hingga mereka menerobos Gaza dengan caranya sendiri, akhirnya kita memang harus melakukan hal yang sama.

Saya ambil hand phone dengan segala keterbatasannya lalu saya lakukan pemotretan dan langsung saya kirim ke Twitter dan FB saat itu juga. Memang ada keterbatasan alat waktu itu. Saya menggunakan email client HP Z170 untuk mengunggah gambar ke Twitpic, namun judul email yg digunakan sebagai informasi hanya bisa memuat 40 karakter, sehingga saya tidak bisa menyertakan hashtag #freedomflotilla atau #flotilla karena tidak cukup. Namun saya gembira bisa melakukan live tweet, meskipun bagi sebagian orang mungkin mengganggu timeline mereka, tapi mudah-mudahan tidak.

Besuknya saya lihat di koran, ternyata benar, aksi itu hanya dimuat di media online dan harian Duta saja.

Sekarang media yang bisa diakses siapapun sudah banyak : blog, twitter, FB dan sebagainya. Karena itu jadilah anda peliput berita amatir agar sebuah isu tidak hanya didominasi media mainstream, untuk kualitas berita yang lebih baik.

Gambar liputan bisa anda lihat disini .