Sabtu, 20 Februari 2010

Bebas Buang Air Besar Sembarangan, Weh ...

odf.jpg

Papan keterangan ini saya temui dalam perjalanan pulang kampung beberapa minggu lalu. Sebagai orang kampung, saya tak terlalu mengerti maksud (Open Defation Free), saya baca saja keterangan dalam Bahasa Indonesia yang persis berada di bawahnya : Bebas Buang Air Besar Sembarangan.

Membacanya saya tak langsung paham, rasanya janggal orang bebas buang air besar sembarangan. Bebas buang air besar sembarangan tidak salah jika dimaknai sebagai bebas buang air besar dimana saja. Menurut yang saya pahami, kata bebas yang mendahului kata kerja maknanya boleh, tapi jika mendahului kata benda maknanya menjadi terbebas, seperti pada kalimat 'bebas flu burung' atau 'bebas sampah'. Namun karena jika dimaknai 'boleh' menjadi janggal, maka mungkin maksudnya di daerah itu sudah terbebas dari orang yang buang air besar secara sembarangan.

Kadang kita menggampangkan bahasa, menganggap semua orang paham dengan kalimat yang kita tulis, dan yang fatal adalah jika apa yang kita tulis dimaknai kebalikannya oleh orang yang membacanya.

Kalau sampeyan, apa kalimat yang paling tepat untuk mengungkapkan maksud sebenarnya ?

6 komentar:

  1. Saya setuju sama pendapat Cak Edy, bahwa kalimat tersebut di papan itu berarti : siapa pun boleh buang air besar sembarangan!
    Tapi, mungkinkah teman yang lain juga gitgu???

    BalasHapus
  2. kalau saya membaca kalimat itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah memakai masker tutup hidung dan mulut... langkah kedua adalah melihat kebawah, mengamati dengan seksama langkah-langkah kaki jangan sampai menginjak sesuatu yang tidak diinginkan...

    BalasHapus
  3. #KENJI: Hahaha...... teruuuus.....cuma mau lewat/melintas atau mau ikutan be-ol ???

    BalasHapus
  4. @CAHNDESO : Baligho itu saya temukan di Warung Asem Durenan Pak :D

    BalasHapus
  5. Emang belakang poster apa cak ?

    BalasHapus
  6. iya cak aku juga awalnya bingung. Kirain bebas alias boleh bab sembarangan .... :D

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)