Jumat, 31 Juli 2009

Mengoptimalkan Hosting Minimalis Bagian 3

Setelah sebelumnya kita membahas bagaimana melakukan penghematan terhadap space hosting, maka kita membahas bagaimana melakukan penghematan terhadap dua faktor yang lain : bandwidth dan proses.

HEMAT BANDWIDTH

Ada banyak pengertian bandwidth. Dalam hal hosting, bandwidth yang dimaksud bukan lebar pita internet, namun jumlah data yang ditrasfer hosting selama sebulan.



Ada tiga hal yang bisa digunakan dalam menghemat bandwidth :


  1. Melakukan distribusi konten ke berbagai layanan gratis seperti yang dilakukan pada topik hemat space. Dengan melakukan distribusi konten ke berbagai layanan gratis, maka bandwidth file dan gambar yang di hosting di free hosting akan ditanggung oleh penyedia layanan gratis tersebut.

  2. Mengecilkan ukuran file.

  3. Memperkecil jumlah kunjungan langsung ke situs kita. Sebagai contoh kita menggunakan feed proxy seperti feedburner untuk pengakses feed kita. Dengan demikian maka bandwidth dari pengunjung yang berlangganan feed kita ditanggung oleh feedburner. Saya kira ini cukup signifikan karena feed reader melakukan cek konten secara periodik, yang artinya menyedot bandwidth kita secara periodik.


HEMAT PROSES

Memang proses tidak masuk ke dalam cakupan pembatasan dalam perjanjian hosting. Sampai saat ini saya juga belum pernah menemukan bagaimana cara membatasi proses dan memory pada shared hosting.

Karena dalam shared hosting satu hosting dipakai rame-rame, maka meskipun tak masuk ke dalam item yang dibatasi, maka kita tetap harus mengerti bahwa bukan hanya kita yang menggunakan komputernya.

Dengan adanya pengertian dari pemakai, maka harapannya hosting akan tetap hidup tanpa trouble dan hambatan dari pemakainya sendiri.

  1. Membuat program yang efisien, baik dalam hal coding maupun querynya. Jika kita menggunakan aplikasi seperti Wordpress dengan modul tertentu, maka pastikan modul itu tidak rakus proses.

  2. Alihkan modul statistik yang secara realtime  melakukan update database ke pelayan statistik yang disediakan pihak ketiga. Google Analytics amat membantu menganalisa statistik web dengan sangat professional tanpa membebani hosting kita.

  3. Membuat Cache.
    Untuk melakukan penghematan prosesor, ada kaidah penting yang sering diutarakan I Made Wiryana, “kalau bisa statik mengapa dinamik”. Proses dinamik membutuhkan kerja prosesor dan akses database. Sebuah halaman yang ditampilkan terdiri dari puluhan proses, maka bagaimana kita bisa membantu memperkecil jumlah proses. Jika sebuah informasi cukup diwakili sebuah file statik, maka gunakan file statik saja.Untuk halaman dinamik usahakan menggunakan cache. Cache adalah file statik yang di generate dari file dinamik. Sebuah file dinamik yang kita akses akan menghasilkan file statik yang akan mempunyai lifetime. Dalam range waktu yang ditentukan, jika pengunjung mengakses sebuah halaman yang mempunyai cache, maka proses yang dilakukan aplikasi adalah menampilkan file statiknya itu. Tidak ada akses database, aktifitas looping dan formating lagi. Sangat membantu kerja prosesor.

  4. Mengalihkan aplikasi rakus penggunaan prosesor ke penyedia pihak ketiga.
    Seandainya sebuah kerja berat bisa dialihkan ke penyedia pihak ketiga yang menyediakan aplikasi gratis, gunakan aplikasi pihak ketiga itu. Sebagai contoh untuk membuat halaman print pdf anda bisa menggunakan layanan http://savepageaspdf.pdfonline.com


Demikian sebuah tulisan yang hanya saya buat berdasarkan pengalaman saya. Mungkin anda yang lebih banyak pengalaman bisa menambahkan poin-poin yang lain.

Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)