Rabu, 24 Januari 2007

Revolusi Jam Kerja Gaya Best Buy

Membaca Warta Utama Business Week edisi 10-17 Januari 2007 sungguh menarik. Sesuatu yang sebenarnya telah saya bayangkan sejak lama dibahas panjang lebar disini, menghapus jam kantor. Sebenarnya hal ini bukan sesuatu yang baru, beberapa perusahaan rekan-rekan saya bahkan telah menerapkan hal ini. Berbekal dengan HP dan internet mereka berkolaborasi untuk menyelesaikan sebuah proyek. Namun untuk level perusahaan kelas menengah keatas, saya belum tahu.

Atau, kolaborasi rekan-rekan yang aktif di opensources, saya kira lebih gila lagi. Mereka bekerja dari berbagai tempat yang bahkan tidak pernah ketemu secara fisik, tapi bisa menghasilkan produk yang kompetitif. Joomla, Mambo, berbagai distro Linux, atau bejibun proyek yang bisa anda lihat di sourceforge.net adalah pekerjaan orang yang tidak terikat jam kerja.

Diartikel yang diberinya judul "Menghancurkan Sang Waktu" ini, Michelle Conlin mengambil contoh perusahaan Best Buy, peritel perlengkapan elektronik terdepan di Amerika yang berani mengambil keputusan menggunakan jam kerja fleksibel yang diberi nama ROWE (results only work environtment) itu.

Dalam ROWE, pulang siang, masuk sore, atau menjemput anak disela-sela jam kantor tidak menjadi masalah, melakukan aktifitas lain seperti bersepeda, berburu dan sebagainya pada jam "produktif" juga bisa leluasa dilakukan, karena kinerja dinilai dari output bukan dari jam kerja. ROWE berusaha menghancurkan dogma bisnis puluhan tahun yang menyamakan kehadiran fisik dengan produktifitas.

Kabarnya, gagasan kantor post-geographic ini sudah dilakukan beberapa perusahaan besar sebelumnya, seperti di IBM yang 40% karyawannya tak mempunyai kantor resmi, atau di AT&T yang sepertiga managernya tidak terikat tempat kerja. Atau di sun Microsystem yang dapat menghemat sampai $300 juta pertahun untuk biaya kantor karena mengijinkan hampir separuh dari seluruh pegawainya bekerja dimanapun mereka mau.

Namun, tentangan untuk sistem ini memang tidak sedikit. Alasan seperti susahnya kolaborasi, ketakutan adanya rasa iri dari pekerja lain yang karena posisinya tidak bisa bekerja dengan cara ini, atau bos yang masih sulit melepaskan paradigma lama dalam bekerja, membuat banyak orang menentang cara ini.

Saya kira, sistem ini memang tidak bisa diberlakukan oleh semua pekerja. Customer support, petugas call center, sekretaris, dokter, guru, dan beberapa posisi yang menghendaki selalu ada pada jam yang terjadwal tidak bisa bekerja dengan cara ini. Namun pekerjaan seperti programmer, analis, sebagian manager, writer, dapat bekerja pada jam-jam yang mereka mau. Kalau waktu subuh dan malam hari dianggap nyaman dan sangat produktif untuk bekerja, maka bekerjalah diwaktu itu.

Boston Consulting Group memprediksi vius ROWE ini akan menyebar dalam lima tahun kedepan. Dan tentu saja, jika profesi anda termasuk yang tidak terikat waktu, maka bergembiralah, karena anda masih punya kesempatan.

---------------
Disarikan dari Warta Utama Business Week edisi 10-17 Januari 2007, dengan penambahan disana-sini. Lebih lengkapnya baca sendiri Business Week di edisi tersebut.

5 komentar:

  1. P & G Indonesia yang memproduksi Pantene kabarnya juga sudah menerapkan hal ini mas. Kapan di kantor kita?

    mudah-mudahan secepatnya

    *mimpi kali ye*

    BalasHapus
  2. hmm, binun juga

    *abis selesai ujian*

    BalasHapus
  3. asli ndak mudah deh, perlu disiplin tinggi dan tantangan terberat menurut saya adalah lingkungan sekitar; jam kerja kita fleksibel tapi bukan berarti bisa terus2an diminta nemenin ke pasar buat belanjakan? ;)

    BalasHapus
  4. setuju sama Dhika..
    saya sangat suka konsep ROWE.. dan beberapa minggu terakhir memang seperti inilah yang berjalan di kantor saya secara tidak sengaja (apalagi pas banjir kemarin.. kantor terendam air dan mati lampu.. jadi terpaksa kerja di rumah bermodalkan inet dan HP). so menurut saya yang paling penting utk konsep ini berjalan dengan baik..

    1. Koneksi Internet available kapan saja dimana saja (solusi wifi, or mobile + broadband access menjadi pilihan tepat)

    2. Disiplin, dan tanggung jawab yang tertanam baik di setiap karyawan.

    IMHO ^^

    BalasHapus
  5. ROWE sangat menarik. Kapan kantorku mau menerapkannya ya?

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)