Selasa, 07 November 2006

Program Membaca Harian Untuk Saya Sendiri

elinksSeperti yang saya katakan sebelumnya, dimana saya kehabisan ide untuk posting di blog, maka saya putuskan untuk membiasakan diri membaca setiap hari. Bukannya sebelumnya saya tidak pernah membaca, saya sangat menyukai kegiatan membaca, namun yang sudah-sudah hanya saya lakukan sambil lalu saja, dan tidak terprogram dengan baik. Kalau yang ini insyaallah akan saya lakukan dengan serius.

Biasanya, belum selesai sebuah buku, saya sudah melompat ke buku dan topik lainnya. Saya juga lebih banyak membaca materi programming daripada materi-materi wawasan. Dengan program membaca harian ini, saya berharap bahwa tulisan dan wawasan saya menjadi lebih berbobot dan lebih kaya fitur.

Saya tidak membuat target yang terlalu muluk - muluk, satu dua bab perhari saya rasa sudah cukup untuk sementara waktu ini, dan mudah-mudahan bisa meningkat seiring dengan perjalanan waktu.

Ada beberapa buku di rak yang belum terbaca keseluruhannya, baik yang hasil beli sendiri maupun hadiah dari teman. Ada yang belum saya sentuh sama sekali, dan ada yang baru saya baca sebagian. Namun yang banyak adalah buku-buku digital yang ngendon di komputer dan belum pernah saya sentuh. Antara lain buku - buku berformat HTML yang saya download dari situs media Isnet. Juga buku berformat PDF dan CHM yang saya download dari situs - situs lainnya.

Saya sebenarnya sangat suka dengan berbagai topik e-books saya, namun membaca di layar desktop sangatlah melelahkan mata. Namun Alhamdulillah, kelihatanya hasil download browser elinks yang saya install di linux puppy nan ringan itu, hasilnya sungguh luar biasa. Dengan latar belakang hitam, dan tulisan putih (sebagaimana tampilan DOS) nampaknya tidak membuat mata saya cepat lelah, apalagi kita bisa menggunakan mouse untuk mengklik bagian hyperlink. Lengkap sudah.

Terpilih sebagai artikel yang pertama kali saya baca adalah Wawasan Al-Quran karya Quraish Shihab yang saya download dari situs isnet. Saya pilih buku ini karena lengkap dan ringkas. Cukup bagus sebagai pengantar untuk memahami kandungan Al Quran.

Namun sering, program-program semacam ini akan lekang oleh waktu. Doakan mudah-mudahan tidak.

4 komentar:

  1. kuat juga sampeyan baca ebook, saya lebih suka baca buku beneran kalau temanya terkait agama, sastra dan budaya, ndak kuat je mata.
    ebook hanya untuk masalah2 teknislah, itupun sepotong2 bacanya :)

    BalasHapus
  2. #1. Nggak ada pilihan cak, soalnya buku mahal sih :) Nggak seperti sampeyan, saya dah punya buntut soalnya he.. he..

    BalasHapus
  3. ada satu tips bagus yang kaya'nya oke untuk dicoba, yaitu abis atau ketika baca kita catat yang penting di Kartu Baca (saya menyebutnya begitu) lebih efisien ketika kita butuh data itu. Cukup ambil kartu bacanya dan ngga perlu repot2 nyari di buku kecuali klo emang butuh penjelasan lebih :)

    BalasHapus
  4. Saya juga masih belum terprogram dengan baik urusan baca-membaca. Kadang hanya kuat 2 halaman, lain hari bisa 3 bab, besoknya nggak baca. Dan setelah baca, banyak lupanya, kayaknya saran dari #3 pantas dicoba.

    Kalau e-book, saya juga sepakat dengan mas Dhika, nggak bisa kuat lama-lama. Cepat lelah. Kalau nggak, biasanya saya print, udah ada beberapa bundle hasil nge-print ebook, lumayan juga, hemat.

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)