Kamis, 13 Juli 2006

Belajar Desain Lagi

Awal-awal belajar web, sebenarnya saya cukup konsen dengan desain. Saat itu, saya cukup akrab dengan perkakas semacam Dreamweaver, Frontpage, dan Photoshop. Namun karena alasan waktu dan karena tuntutan pekerjaan, persoalan desain menjadi sesuatu yang saya kesampingkan. Saya lebih suka mempelajari PHP dan sangat rajin mengikuti perkembangan bahasa itu. Tidak ada yang salah sebenarnya, karena semuanya bisa menjadi variasi agar apa yang kita kerjakan tidak membosankan.

Saya juga mulai tertarik dengan desain kembali setelah melihat perkembangan metode desain yang kian mantap setelah CSS dan XHTML tampil dengan performa yang kian hebat. Hasil-hasil desain Didats dan Dental, semakin memprovokasi saya untuk belajar desain dengan lebih baik.

Alasan kedua, berkembangnya opensources saat ini terutama di web programming, telah menyediakan berbagai perangkat lunak bebas untuk berbagai keperluan, mulai dari blog, CMS, groupware, dan bahkan CRM, dengan kualitas yang tidak bisa kita remehkan. Bahkan jika anda ingin membuat yang seperti itu sendirian, paling tidak anda memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Dengan demikian, kita hanya tinggal melakukan kustomisasi, dan menyesuaikan dengan desain kita. Artinya, jika kita menggunakan perangkat lunak bebas, desain menjadi penentu nilai sebuah perangkat lunak yang sebenarnya bisa kita dapatkan secara cuma-cuma itu. Bahkan ada perusahaan yang mengkhususkan diri melakukan modifikasi dan redesain grafis terhadap berbagai perangkat lunak bebas.

Saat ini saya mulai mengumpulkan beberapa e-book yang saya dapat dari flazX yang mudah-mudahan akan membantu saya untuk belajar desain :


  1. CSS Web Design For Dummies, Wiley Publishing Inc.

  2. Stylin' with CSS: A Designer's Guide, Peachpit Press.

  3. CSS Cookbook, O'Rielly.

  4. Proffesional JavaScript for Web Developers, Wrox.


Selain itu situs maxdesign.com.au juga menjadi referensi saya untuk belajar desain. Mudah-mudahn niat saya yang satu ini tidak kandas di tengah jalan seperti yang sudah-sudah :)

12 komentar:

  1. :), lihat CSSreboot bisa lebih terprovokasi lagi...
    MT, WP, Txp tinggal dikustomisasi maka jadilah alat publikasi yang ampuh tenan.
    eBook mu dishare dong, coba kasih link2 saja atau taruh di deliciousmu, buruan!

    BalasHapus
  2. design didats memang muanteb tenan cak... ;)
    lihat design2 indah memang menggiurkan euy... :D

    BalasHapus
  3. achedy gimana sih download di flazX...saya ga bisa2.....minta password dll tuh..hehehe

    makasih atas ilmunya.....

    BalasHapus
  4. #3 Kalau yang berpassword biasanya sebelum download passwordnya sudah diberikan.
    Kalau pengin mudah silahkan download aja tempat e-book yang lain seperti di
    http://www.chmpdf.com/archives/ebooks/
    Mudah2 an membantu

    BalasHapus
  5. di blogku ada banyak referensi buat CSS mas.. klo mau

    BalasHapus
  6. terima kasih om achedy atas ilmunya...

    om achedy..namanya sapa sih...? asli achedy..?? hehehe

    Regards......teacher

    BalasHapus
  7. #5. Matur Suwun cak, informasine wis tak bookmark kabeh.
    #6. Nama asli saya lihat di http://achedy.penamedia.com/achedy :)

    BalasHapus
  8. eh, ada apa ini nyebut2 namaku? hihihi... :D
    masih lebih bagus punya dental... aku gag ada apa2nya... :)

    loh, sekarang pake wordpress ya? :D
    kayaknya dulu juga ikutan bikin sendiri bukan? :P

    BalasHapus
  9. siapa sangka memang, dulu kita mbuat CSS sekedar pelengkap aja di html. biar mudah nge-set font-font-nya, eh ternyata sekarang jadi mainstream. saya ketinggalan jauh nih pak. bakal banyak cari resource di web antum nih :D.

    BalasHapus
  10. achedy....punya koleksi e-book nya ga (PHP, pemograman web lainnya dan network).....saya download lama.....klo bisa saya minta tolong di backup ke cd apa media lain...hehehe.....klo bisa ntar masalah biaya bisa di diskusikan hehehehe.....

    peace..regards..

    BalasHapus
  11. #8. Ho.. ho designmu nggak kalah dg punya dental. sama2 bagus kok. ha.. ha... benar, sekarang pakai wordpres. Ikut2 an sama orang2, tidak seperti U yg masih istiqomah :D

    #9. Tapi sense of design mu kelihatannya masih tajam. Kapan2 berguru lagi padamu :)

    #10. Saya belum bisa janji, ........ Kalau mau ke rumahku saya kasih :)

    BalasHapus
  12. [...] Sejak saya konsentrasi di programming, saya memang jarang menyentuh desain. Meskipun saya punya niat yang sudah lama untuk belajar desain kembali, namun niat itu tidak pernah kesampaian karena waktu saya yang sangat terbatas, dan baru kali ini saya serius belajar. Belajar sambil mempraktekan saya kira memang cara yang cukup efektif. Saya bukan hanya disuguhi teori, namun bisa langsung melihat hasilnya di browser, sehingga kita akan mengenali beberapa kesalahan dan pemecahannya. [...]

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)