Sabtu, 27 Mei 2006

Sudah 30 Tahun

Kemarin 25/5 adalah tanggal saya terlahir di dunia. Saya dilahirkan di sebuah desa di lereng gunung Desa Watulimo Trenggalek, tepatnya 30 tahun yang lalu. Sebuah masa dimana tidak terlalu banyak hiburan dan aneka ragam kesenangan, tidak ada listrik, dan saya harus berjalan kaki ke rumah bapak carik dengan banyak orang hanya untuk menonton sebuah televisi hitam putih 14 inci.

Masa itu memang tidak seberuntung sekarang, hanya satu dua saja rumah yang terbuat dari tembok, lainnya hanyalah rumah dari kayu dan berdinding bambu saja, termasuk rumah saya. Begitu juga dengan makanan, hanya ada nasi tiwul dengan sedikit campuran nasi beras.

Masa-masa itu saya lewati sampai hampir saya berusia 12 tahun, dan orang tua memutuskan untuk pindah di kecamatan Durenan. Tidak ada yang menyangka bahwa kemudian bersentuhan dengan nilai agama saat SMA, kuliah di ITS, sampai akhirnya menjadi tukang web. Hidup nampaknya berlalu begitu saja, ada fragmen-fragmen yang sesuai dengan yang kita inginkan, tetapi sering lebih banyak yang meleset dari apa yang kita bayangkan. Namun semuanya harus kita syukuri, karena pada dasarnya hidup ini adalah ujian, dan kita diberi waktu yang amat singkat, hingga orang jawa menyebutnya dengan istilah hanya "mampir ngombe", sekedar mampir minum saja.

Bagi saya yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan kontribusi bagi orang lain, meningkatkan kepintaran, meningkatkan kesabaran, selalu bersyukur, dan bertawakal kepada Allah. Terlalu egois jika saya hanya berfikir untuk ibadah saya, pekerjaan saya, penghasilan saya, tanpa berfikir apa kontribusi saya bagi orang lain.

30 tahun bukanlah usia yang muda lagi. Panggilan mas, mungkin tidak terlalu pantas lagi saya sandang. Saya sudah menjadi seorang suami dan seorang bapak. Mudah mudahan hari-hari kedepan semakin lebih baik, dan keberadaan saya bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang.

Tiap ulang tahun memang tidak ada ucapan selamat kecuali oleh istri dan sebuah situs internet yang mungkin dulu saya pernah setor email disana. Tidak pula ada kado dan tumpengan, karena memang tidak ada tradisi perayaan ulang tahun bagi saya dan keluarga. Tidak pula ada tawa dan kemeriahan, yang ada mungkin hanya sebuah renungan.

------
Tidak sempat menuliskannya tepat saat ulang tahun karena saat tanggal dua lima kemarin, seharian ikut daurah.

3 komentar:

  1. :), tidak perlu ucapan selamat saya iringkan...
    hanya doa semoga tunai segenap amanah yg teremban dan tetap mampu berkontribusi seutuhnya bagi kejayaan dinus Islam...
    "Aku tdk menyesali sesuatu spt penyesalanku pada hari ketika matahari tenggelam disaat umurku berkurang namun amalanku tdk bertambah" (Abd. Ibnu Mas'ud)

    BalasHapus
  2. alhamdulillah, selamat memperingati hari lahir mas. semoga di tahun ini apa yang belum kesampaian dapat diwujudkan, amin. tampilan baru mas? :) wass

    BalasHapus
  3. met ultah deh buat abang ipar.
    sorry telat, ga tau tanggal lahirnya se
    doanya...semoga lebih baik dari tahun2 sebelumnya
    salam buat kk-ku dan ponakan tersayang

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)