Nama lengkapnya Mahmud Ahmadinejat. Dia adalah sosok yang dikagumi banyak orang di negara-negara yang terdiskriminasi oleh mereka yang menyebut dirinya sebagai negara-negara yang paling demokratis dan adil. Saat menghadiri KTT D-8 di Bali beliau menyempatkan berkunjung ke berbagai lembaga negara dan ormas Islam Indonesia, dan semua menyambutnya dengan sangat hangat. Sambutan hangat bangsa Indonesia, barangkali akan menambah energi bagi perlawanannya terhadap hegemoni dan kapitalisme barat. Mendapat sambutan yang luar bisa itu, Ahmadinejad menyebut masyarakat Indonesia sebagai orang-orang yang beriman, cerdas, dan bermartabat.
Mahmud Ahmadinejat, lahir di kota Garmsar, di timur kota Tehran pada tahun 1956. Ahmadinejat masuk ke Institut Teknologi Tehran di bidang arsitektur. Tahun 1997 Ahmadinejat meraih gelar doktor di bidang perencanaan tranportasi. Doktor Ahmadinejat dilantik sebagai gubernur di Provinsi Ardabil, Iran Utara pada tahun 1993 dan selama tiga tahun berturut-turut terpilih sebagai gubernur teladan di Iran. Ahmadinejat meraih penghargaan karena keberhasilannya dalam merekonstruksi 7.500 unit rumah yang hancur dalam gempa Ardabil hanya dalam waktu tujuh bulan. Tanggal 2 Mei tahun 2004, Dewan Kota Tehran periode kedua, menunjuk Doktor Ahmadinejat sebagai Walikota Tehran. Dalam pemilu 24 Juni 2005, dengan perolehan 61,95 persen suara, Ahmadinejat ditetapkan sebagai presiden terpilih Republik Islam Iran. (Irib)
Sikapnya yang tegas dan kritis terhadap baratlah yang membuat semua orang mengaguminya. Terutama sikapnya tentang Isu Nuklir Iran. Padahal Iran hanya akan menggunakan Nuklir untuk energi listrik mereka, dan bahkan bersedia bekerjasama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang akan mengawasi penggunaannya. AS dan barat tetap ngotot bahwa Iran dengan Energi Nuklirnya amat berbahaya. Tetapi mengapa negara lain yang bahkan telah mempunyai senjata Nuklir tidak mereka katakan berbahaya ? Israel, Amerika, Rusia, India dan sebagainya. Tapi mengapa Iran yang hanya memanfaatkan untuk tujuan damai saja yang dilarang. Apakah AS hendak bilang bahwa mereka lebih bermartabat ?
Baru-baru ini dia sempat mengirim surat kepada Bush yang isinya lebih banyak mempertanyakan sikap dan kebijakan Amerika diberbagai tempat yang diskriminatif dan pilih kasih. Ideologi apa yang digunakan untuk melakukan semua ini ?. Mulai dari alasannya menyerang Irak untuk mencari senjata pemusnah masal yang ternyata pepesan kosong ha.. ha.., diskriminasi dalam kepemilikan teknologi Nuklir, sampai kepada sikapnya yang mendukung Israel walaupun negara ini telah membuat penderitaan rakyat Palestina seakan tak berakhir. Tapi seperti biasa, Amerika mencoba berkelit seperti yang dikatakan Fox News bahwa surat Ahmadinejad kepada Bush hanya bertujuan menyembunyikan proyek pembuatan bom nuklir Iran. Namun berita terbaru menyebutkan bahwa Bush akan membalas surat tersebut meskipun belum ditentukan waktunya. Kita tunggu saja jawabannya.
Apapun yang terjadi semua orang seakan tertegun pada keberanian dan ketegasan Ahmadinejat yang hanya seorang mantan dosen, untuk lantang menentang diskriminasi Amerika dan negara barat yang berdiri dengan angkuhnya. Tak banyak kepala negara yang mempunyai keberanian seperti dia. Dia melakukannya secara terbuka, legal, dan dengan alasan-alasan cerdas dan kritis yang jauh dari kesan teror, yang tidak pernah bisa dijawab Amerika dan Barat.
Ahmadinejat dan Iran telah memilih harga diri dalam bersikap kepada negara zalim Amerika. Dan mereka muncul sebagai patriot-patriot dunia yang akan tercatat dalam tinta emas sejarah.
Seandainya negara-negara Muslim mempunyai lima saja pemimpin dengan keberanian seperti Ahmadinejat, maka bangsa-bangsa muslim akan mempunyai harga diri yang kuat dihadapan Amerika dan Barat, dan percaturan dunia akan menjadi lebih seimbang. Namun diantara mereka lebih banyak para pemimpin yang terkena penyakit Wahn, yang teramat takut akan kehilangan kekuasaan dan terkena embargo. Akibatnya negara-negara muslim menjadi bulan-bulanan saja, bisa diserang, diembargo, disalahkan, dilarang, dan diperintah kapan saja tanpa daya.
Jadi, dimana jiwa patriotmu ??
Ahmadinejad memang fenomenal, memang begitu seharusnya sebagai seorang muslim. Cukuplah Allah Swt yang ditakuti.
BalasHapusHarga diri sebagai muslim harus diperjuangkan dan dipertahankan ...
Seharusnya..seorang pemimpin muslim punya 'izzah spt beliau
BalasHapusKalau disebut sosok cerdik nan kharismatik, memang iya. Namun agaknya terlalu terburu-buru jika menyebut Ahmadinejad adalah sosok pahlawan. Sikapnya yang menyurati Bush adalah bagian dari sikap kepemimpinannya yang tanggungjawab --menjawab kecuragaan barat dengan pengayaan uraniumnya.
BalasHapusTentang isi surat itu sendiri, Barat masih terpecah menjadi dua. Ada yang percaya dan ada yang tidak. Tentang sangsi embargo sendiri sedang dimusyawarahkan. Jadi, masih ada babak lanjutan dari ketegangan antara ambisi Bush dan masalah Iran. Embargokah atau malah gencatan senjata? Nah, kedua sikap ini jelas akan membuat Iran terhimpit.
Namun, Iran di sini sangat memahami posisi Bush yang ambisius itu bahwa ia telah "gagal" dalam serangan Iraq. Ini berarti, sangat kecil kemungkinan untuk "mampu" meyerangnya.
my next hero , yang pasti begitu.
BalasHapustapi sayang SBy sendiri masih berada di bawah ketiak barat!!
kita lihat apakah SBY mamapu memimpin kembali rekonstruksi rumah2 di Atjeh dan DI Djogdjakarta Hadiningrat!
hmmm, sebelum kita menyatakan ahmadinejat sbg "pahlawan" apalagi "pahlawan Islam", tolong dilihat lagi sepak terjang negara Iran selama ini terhadap saudara2 kita yang berpegang teguh pada Al Qur'an dan sunnah Nabi. Coba lihat kembali sejarah dan andil Iran terhadap kehancuran Afghan maupun Iraq. Dan coba dipelajari bagaimana sikap "syiah" selama ini terhadap perjuangan Islam, terhadap saudara2 kita seaqidah yang ada di Palestina, Iraq, Libanon ...
BalasHapusdan juga sikap mereka yang sebenarnya terhadap orang2 yahudi.
semoga kita semua dapat melihat kebenaran sebagai suatu kebenaran dan kebathilan benar2 sbg suatu kebathilan.
FOR SAHABATl
BalasHapusi am sure that you really hate syi'ah. as a muslim, you are trying to hate your brother..don't u see another enemies like israel and USA, and not see syi'ah as ur enemy. u are the man who can not fight for ummah...
Ahmadinejat semoga Allah semakin menajamkan pengelihatanmu, menguatkan kepekaan hatimu, melimpahkan kekuatan kepadamu sehingga akan memenangkanmu dipeperangan ini. Semoga pemimpin2 lain segera mendapat hidayah untuk berani sepertimu. Teruslah bertempur pahlawan Islam, Allah swt bersamamu.
BalasHapusSalam.......sang pahlawan selamat terpilih kembali! kau bukan hanya pemimpin bangsa Iran tapi kami semua umat islam......cayo....cayo
BalasHapus