Kamis, 29 Desember 2005

Oleh-Oleh Dari Ruqyah

Ruqyah ? mungkin anda sering mendengarnya, tak terkecuali saya. TPI pernah menayangkannya secara live. Sinetron Astaghfirullah di SCTV juga mengangkat kasus-kasus yang ditangani majalah Ghaib dengan metode ruqyah. Orang dibacakan ayat-ayat Al Quran, dan beberapa orang yang diindikasikan terkena gangguan jin, menjerit kesakitan.

Sudah lama saya mendengar metode ruqyah ini, namun sebatas informasi dari teman, majalah, televisi, atau buku. Menghadiri acara ruqyah secara langsung barulah kemarin Minggu (18/12).


Berawal dari SMS mas Apri, yang mengatakan bahwa ada acara ruqyah di masjid Al Qithar PJKA hari Minggu. Beruntung sekali, istri saya juga ada acara di tempat lain, sehingga saya yang sudah penasaran sejak lama akhirnya bisa menghadiri acara ini.


Acara dimulai pukul 8.3O dengan ceramah. Mengetengahkan materi tentang apakah ruqyah dan bagaimana ruqyah yang dibenarkan ajaran Islam.


Ruqyah artinya adalah mantra atau jampi. Ruqyah termasuk ibadah ghairu maghdah, ibadah yang tidak ada aturan bakunya, kecuali beberapa batasan. Diceritakan bahwa Auf Bin Malik pernah meruqyah, lalu menunjukkan cara meruqyahnya kepada Nabi SAW, dan kata Nabi, tidak mengapa ruqyah asal tidak mengandung kemusrikan.


Batasan-batasan itu antara lain :
1. Bacaan rukyah berupa ayat-ayat Alqur‘an dan Hadits dari Rasulullah saw.
2. Do‘a yang dibacakan jelas dan diketahui maknanya.
3. Berkeyakinan bahwa ruqyah tidak berpengaruh dengan sendirinya, tetapi dengan takdir Allah SWT.
4. Tidak isti‘anah dengan jin ( atau yang lainnya selain Allah).
5. Tidak menggunakan benda-benda yang menimbulkan syubhat dan syirik.
6. Cara pengobatan harus sesuai dengan nilai-nilai Syari‘ah.
7. Orang yang melakukan terapi harus memiliki kebersihan aqidah, akhlak yang terpuji dan istiqomah dalam ibadah.


Masyarakat kita memang rentan dengan persoalan keyakinan. Faktanya, perdukunan dengan metode yang tidak jelas sangat marak. Bahkan majalah dan tabloid yang nyata-nyata menyuburkan tata laku syirik juga masih hidup sampai sekarang. Sedikit ada masalah, pergi ke dukun untuk minta pertimbangan dan mencari solusi, juga fenomena mencari kesaktian dan perlindungan dengan berbagai jimat dengan berbagai tujuan. Pertanyaannya adalah apa dibalik semua itu ?


Semua peserta diminta mengumpulkan semua jimat yang dimilikinya. Dan sangat mengejutkan, ternyata banyak sekali peserta yang membawanya, entah berupa potongan ayat-ayat AlQuran atau yang lain. Jimat-jimat itu lantas dimusnahkan. Tidak ada orang sukses dan terlindungi karena jimat.


Setelah itu lantas dibacakan ayat-ayat Al Quran. Beberapa peserta muntah-muntah dan ada yang kesurupan. Orang yang terindikasi seperti itu lantas dibawa ke belakang dan diterapi secara khusus. Sedangkan saya sendiri, Alhamdulillah menikmati bacaan Al Quran yang dibaca dengan tartil itu. Tidak ada gejala yang mengindikasikan saya terkena gangguan jin.


Sebenarnya kita bisa menghindari gangguan jin dan sihir dengan tidak berhubungan dengan dukun jimat dan kesaktian. Serta melakukan amalan-amalan dan ibadah-ibadah yang dituntunkan Nabi SAW. Yakinlah bahwa tipu daya jin adalah sangat lemah.


Namun demikian manusia terkadang punya salah dan lupa sehingga bisa menjadi pintu bagi makhluq ghaib untuk mengganggu manusia. Jika demikian tidak ada salahnya mencoba untuk di ruqyah saja. E, barangkali. Toh kalaupun tidak ada gangguan juga tidak rugi bukan ?

18 komentar:

  1. "Tidak ada gejala yang mengindikasikan saya terkena gangguan jin.".....
    jin takut ama sampeyan cak, atau jangan2 sampeyan sendiri yang.....:)

    BalasHapus
  2. Rukyah memang diajarkan oleh Rasulullah, ia mengganti perdukunan jahiliyyah yang menggunakan mantra-mantara syirik ---mengandalkan jin.

    Alkisah, suatu hari salah seorang sahabat pernah diminta untuk me-rukyah seseorang yagn sedang sakit parah. Ia kemudian membacakan surat Fatihah. Alhamdulillah, akhirnya orang itu sembuh dan kemudian diberi imbalan kambing yang banyak. Sang sahabat urung menerima sebelum jelas hukumnya. Nah, setelah ditanyakan kepada Rasul, ternyata kambing-kambing halal untuk diterima. Inilah dasar hukum dibolehkannya rukyah.

    Syaratnya seperti disebutkan di atas. Metode pengobatan seperti ini kadang masih sering dipercayai oleh sebagaian besar masyarakat, mengimbangi pengobatan modern.

    Hmm... kalau saya melihat televisi, kok rasa-rasanya ngeri ya? Ada mengusir setan, dlsb.. Hohoho... Jangan mudah terpedaya oleh rukyah-rukyah yang lagi marak.

    BalasHapus
  3. tolong Di mana alamat Ruqyah, aku butuh banget kawan, saudara saya perlu Ruqyah. Wasalam.

    BalasHapus
  4. #3 Kalau di Surabaya di Klinik Ruqyah jalan Darmo (persis sebelah utara Bank Muamalat)

    BalasHapus
  5. Assalamumualaikum wr.wb
    Mohon diinformasikan alamat atau telp yang bisa dihubungi klinik ruqyah ustad fadlan di kota gede jogjakarya..
    Wassalamualaikum wr.wb
    JUnianto

    BalasHapus
  6. # Kalau Yogya saya nggak tahu pak, soalnya saya orang Surabaya. Mungkin teman2 lain ada yang tahu ?

    BalasHapus
  7. Bp.Achedy bisa informasikan di Klinik Ruqyah jalan Darmo (persis sebelah utara Bank Muamalat) itu buka hari apa saja dari jam berapa hingga jam berapa? Terima kasih banyak atas informasinya.

    BalasHapus
  8. #7. Saya kurang tahu mbak, kabarnya sekarang pindah. Entah benar entah nggak.

    BalasHapus
  9. Bisa minta alamat rukyah yang ada disurabaya...trimakasih atas perhatianya

    BalasHapus
  10. Yang pasti alamatnya dimana ya? Udah lama gak kesampaian

    BalasHapus
  11. Klinik pindh d jl.bendul merisi no 22 sby. Tlp 8474950

    BalasHapus
  12. mas edy....yg mas apri itu nama lengkapnya "apri nanang setiawan" bukan? kebetulan saya juga punya temen di sby namanya apri n alumni its juga...

    BalasHapus
  13. Oh bukan, ini Apri Alumni STAN mas :)

    BalasHapus
  14. Klinik Ruqyah Syar'iyyah yang disebelah Bank Muamalat pindah ke Jl. Bendul Merisi, Contact Person Ust Natsir 03170917803. Sabar dlm ruqyah dan istiqomah dlm perbaikan iman dlm diri.

    BalasHapus
  15. Saya pernah jadi pasien klinik ruqyah yang dulunya di Jl. Darmo itu, saya pernah denger kalau di luar Surabaya juga ada cabangnya, sekarang saya di Kediri, kalau boleh saya tanya, di daerah kediri ada atau tidak cabang klinik ruqyah nya, atau setidaknya yang deket dengan Kediri.
    Syukron.

    BalasHapus
  16. #15 Kembali ke komentar no 11. Secara saya bukan karyawan klinik ruqyah :D

    BalasHapus
  17. oomee, telp/sms aja ke nomor yang sudah tercantum u/ info di kediri. Insyaallah ada.

    BalasHapus
  18. masalah hidup selalu datang.. kadang urusan selalu gagal.. saat iman sedang naik, baik.. tidak meresahkan hati.. nah bagaimana selalu menjaga iman tersebut? mari kita selalu berusaha dan pasrahkan semua kepada Allah hasilnya.. mengenai rukyah, perlukah itu? sampai seberapa kita perlu bantuan rukyah? mhn maaf ngeri juga kalau mendengar gangguan jin

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)