Kita Bisa !

Ramadhan hampir berakhir, dan bagi saya, ini meninggalkan kesedihan. Meski Idul Fitri harus disambut dengan sukacita, namun suasana kesedihan tidaklah bisa kusembunyikan. Ramadhan telah benar-benar membuat suasana berubah, yang harus saya tunggu sebelas bulan lagi jika ingin merasakannya kembali. Itupun jika umurku sampai, jika tidak....

Ramadhan memang benar-benar membuat suasana berubah. Di mana-mana orang berbicara kebaikan, dan menjauhi kemaksiatan. Bahkan artis goyang ngebor patah-patah dsb di bulan ini menyatakan puasa goyang. Semua televisi dan media ber ramai-ramai menyiarkan paket-paket program yang mereka sebut islami.

Kalau sore, kita memnanti datangnya suasana berbuka dengan gembira. Istri menyiapkan menu berbuka, demikian pula saat sahur. Semuanya menumbuhkan suasana kebersamaan.

Kita juga jadi rajin ke masjid, menjadi rajin membaca Qur'an. Bahkan tak kita bayangkan, bagaimana kita bisa melakukan sholat Isyak berjamaah tiam malam, bahkan sholat sunnahnya. Juga bisa melaksanakan sholat subuh di mushola. Kegiatan-kegiatan yang kalau di luar Ramadhan seakan-akan tidak mungkin.

Ternyata kalau kita renungkan, kita semua bisa. Kita bisa mlakukan tilawah, sholat berjamaah, menahan nafsu, kalau kita mau. Dan di Ramadhan ini barangkali kita telah membuktikannya.

Hanya saja, yang menjadi pertanyaan, mengapa setelah ramadhan saya selalu beralasan bahwa semuanya berat. Jauh, ngantuk, sibuk. Yang alasan-alasan itu bisa kita tepiskan di bulan suci ini. Yang di bulan ini, telah membuktikan, bahwa kalau ada kemauan kita bisa.

Ya Allah, saya yakin, amal saya di bulan suci ini terlalu sedikit, namun ya Allah, saya memohon kepadaMu berilah kemampuan kepada hamba untuk bisa meneruskan tradisi Ramadhan yang telah kami usahakan. Dan mudah-mudahan Ramadhan kali ini memberikan bekas pada sebelas bulan setelahnya, karena ya Allah, kami betul-betul takut, jika kami hanya akan memperoleh haus dan dahaga saja, tampa bisa mengenyam pesan-pesan tarbiyah di dalamnya.

achedy