Selasa, 21 Januari 2025

Market

Sering kita diminta  sekolah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Pengetahuan adalah basicnya dan ketrampilan adalah implementasi dari pengetahuan. Yes, kita dididik itu dari TK sampai Universitas. 

Namun mengapa banyak orang alumni Universitas, yang banyak diantara mereka berasal dari Universitas bonafid, atau jurusan yang mentereng tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang layak, atau mengapa tingkat pengangguran sarjana ini cukup tinggi?

Memang bisa jadi ada isu kualitas pendidikan. Namun saya kira isu terbesarnya adalah market. Lulusan Sarjana mungkin bisa ini itu, namun jika tidak ada marketnya, bagaimana bisa dapat pekerjaan.

Ketrampilan  yang dihasilkan oleh lulusan dokter, apoteker, perawat harus selaras dengan industri kesehatan. Lulusan teknik harus selaras dengan industri manufaktur.

Industri-industri inilah yang bisa menghubungkan antara keahlian dan market.

Kecuali kamu ingin menjadi wirausahawan. Wirausahawan harus bisa menciptakan market dari ketrampilan yang dia miliki. Sayangnya menjadi marketing tidak diajarkan di sekolah.

Idealnya memang pendidikan itu bisa menghasilkan 3 komponen dasar: pengetahuan, ketrampilan, marketing.

Ya. memang ada jurusan marketing di perguruan tinggi, walaupun yang saya sering merasa aneh, mengapa ada lulusan marketing yang nganggur? Apakah ilmu yang dipelajari hanya sebatas sampai level untuk mendapatkan pengetahuan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)