Jumat, 07 Juli 2023

Domain

Saya tidak sedang membicarakan domain name dalam dunia internet, walaupun kalau dikaitkan ya bisa aja. Domain yang ingin saya bicarakan adalah yang biasa disebut "semesta pembicaraan" dalam dunia matematika. Namun ini implementasinya dalam kehidupan dan sedikit ada singgungannya dalam agama.

Dalam sebuah pembicaraan sering kita ngomong soal bagaimana meningkatkan penghasilan, lalu ada celetukan, "rezeki sudah ada yang ngatur", hehehe. 

Dilain waktu kita susah-susah nabung untuk pendidikan anak, lalu muncul komentar, yang intinya gak usah nobang nabung, nanti rezeki kan ada lagi. 

Di lain waktu lagi, kita ngomong soal tawakal kepada Allah, namun ada yang mikir, "Bagaimana kita pasrah, sementara kita dikejar-kejar tagihan".

Di lain tempat lagi, "Ngapain kita menyekolahkan anak tinggi-tinggi, rezeki kita serahkan kepada Allah, yang penting hafal Al Quran".

Semua menjadi tidak tepat, jika ungkapan-ungkapan itu tidak kita tempatkan pada semesta pembicaraan yang semestinya. Jika kita bicara profesionalisme ya harus kita tempatkan dalam domain profesionalisme dengan parameter-parameternya. Dan jika kita membicarakan tentang tawakal, ya kita harus tempatkan dalam domainnya. 

Mencampuradukkan domain menjadi seperti ketika sholat kita memikirkan pekerjaan, dan ketika kita bekerja sudah pasrah duluan.

Dalam hidup ini kita berada dalam domain-domain yang bisa kita sinergiskan. Kita tempatkan dalam tempat-tempatnya.

Ungkapan agama yang menunjukkan adanya domain seperti dalam hadits, "Bekerjalan untuk duniamu, seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalan untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esuk".

Bahkan dalam agama domain-domain itu bisa disambungkan dalam relasi tertentu, misalnya sebagaimana dalam sebuah sebuah hadits, "ikat dulu ontamu baru engkau bertawakal".

Maka pakailah pikiranmu dalam memaknai kehidupan dan agama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)