Jumat, 01 Juli 2022

Ilmu dan Realitas

Kita banyak kenal dengan orang yang mempunyai ilmu, namun sering, ilmu itu digunakan atau disampaikan begitu saja.


Ilmu bersifat idealisme, masyarakat bersifat realisme. Tentu ada gap antara idealisme dan realisme.

Seorang dai harus memahami gap itu sehingga dakwah tidak mengalami benturan.

Dai harus belajar turun dalam masyarakat, melihat realitas, dan menyelaraskan semuanya. Bukan semata-mata mengampaikan informasi.

Itulah yang dinamakan pewaris nabi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)