Islam Terpadu? Apa yang harus dipadukan? Mungkin itu pertanyaan mendasar di benak orang.
Allah menciptakan dunia ini serba berpasangan. Laki-laki, perempuan. Besar, kecil. Siang, malam dsb.
Didalam kerangka hidup manusia juga berpasangan: dunia - akhirat.
Banyak orang mempunyai kecenderungan untuk mengembangkan kehidupan di satu sisi saja.
Ada orang berbisnis sampai lupa waktu lupa kepada Tuhan. Ada juga orang asyik masyuk beribadah kepada Tuhan namun tidak produktif karena menganggap dunia tidak penting.
Ya, akhirat memang lebih penting dari dunia, namun tidak bisa dikatakan dunia tidak penting. Dunia juga bisa menjadi kunci penting bagi kehidupan akhirat.
Kita ingat doa sapu jagat, memohon kepada Allah agar diberi dunia yang sukses dan akhirat yang sukses juga.
Akhirat ibarat tangan kanan, dunia tangan kiri. Akhirat ibarat kaki kanan dan dunia ibarat kaki kiri. Tentu tidak mudah hidup dengan tangan dan kaki yang hanya sebelah.
Itulah yang ingin dibangun oleh Islam Terpadu. Sehingga biasa ada direktur BUMN yg khutbah di Masjid, biasa ada kepala dinas mengisi pengajian.
Islam Tepadu menganggap penting akhirat dan dunia, menganggap penting fiqih dan matematika, bahasa arab dan sosiologi.
Islam harus dipandang sebagai konsep yang terpadu, syumul, komprehensip, dan integral.
Itulah modernisasi Islam yg paling esensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)