Beberapa waktu ini, disela-sela kesibukan, saya menyempatkan diri untuk mendengarkan wawancara orang-orang yang saya anggap hebat di Youtube. Orang hebat yang saya maksud, setidaknya sudah menghasilkan karya dalam hidupnya.
Bagi saya, yang usianya sudah 45 keatas, mungkin sudah agak terlambat. Tapi untuk menghibur diri, lebih baik saya mengambil pendapat tidak ada yang namanya terlambat itu, selama hayat masih dikandung badan.
Pelajaran tentang kehidupan akan lebih melekat apabila dia diambil dari pengalaman pribadi. Namun mencari pengalaman itu seringkali costnya terlalu mahal. Ada cara yang lebih murah, yaitu belajar dari pengalaman orang lain.
Pengalaman mempunyai nilai yang lebih dibanding teori. Teori hanya berbicara tentang angan-angan, belum teruji di lapangan. Pengalaman sudah melewati ujian lapangan, sangat mungkin untuk dipraktekkan.
Ada tiga orang yang sangat berkesan dalam beberapa hari ini.
- Wawancara Pak Dahlan Iskan dengan Pak Kaharuddin Jenod, Direktur PT PAL
- Wawancara Wisnutama Kompas dengan Pak Ignatius Jonan yang telah berhasil melakukan perubahan besar di PT KAI
- Wawancara Winutama Kompas dengan Pak Dahlan Iskan tentang bagaimana beliau membenahi Jawa Pos, dari koran tidak penting menjadi Koran Besar.
Di beberapa hari ke depan, saya akan menuliskan konsep-konsep hidup yang sederhana yang saya ambil dari percikan wawancara itu, agar mudah untuk kita cerna, kita renungkan, dan menjadi bekal untuk menempuh hidup sehari hari.
Eh, saya masih dengan wawancara dengan tokoh2 yang lain juga loh :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)