Kemarin malam sempat mendengarkan ceramah Mas Ulil Abshar yang di share di Facebook oleh seorang kawan. Mengkaji tentang Misykatul Anwar karya Imam Ghazali.
Yang menarik adalah pembahasan tentang cahaya, karena Misykatul Anwar banyak dimaknai dengan cahaya di atas cahaya.
Bahwa seseorang yang mempunyai cahaya akan mampu memberikan pencerahan kepada orang lain. Al Quran yang disampaikan akan mampu mengungkit hati seseorang dan akan mampu memberikan inspirasi kepada orang yang mendengarnya.
Namun bagi orang yang tidak mempunyai cahaya di dalam dirinya maka meskipun dia menyampaikan Al Quran, bukan hanya orang lain tidak mendapatkan inspirasi, namun juga bisa membuat orang melakukan sesuatu yang bahkan tidak diridhoi oleh Allah.
Orang yang tidak mempunyai cahaya di dalam dirinya, akan tertipu dengan pemahamannya. Merasa mendekat kepada Allah padahal justru menjauhinya. Merasa telah memberi petunjuk kepada orang lain namun sebenarnya malah menyesatkannya.
Mudah-mudahan Allah memberikan cahaya kepada kita sehingga apa yang kita pahami adalah sesuatu yang mencerahkan, bukan fatamorgana yang menipu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)