Kemerdekaan

Hari ini tanggal 31 Agustus. Sudah masuk penghujung bulan. Sudah lebih dari sebulan saya tidak ngeblog. 17 Juli tercatat hari terakhir saya ngeblog, dan sekarang sudah 31 Agustus.

Hari ini, mumpung belum sampai pada 1 September, saya hanya ingin membuat catatan tentang kemerdekaan. Bukan soal kemerdekaan negara, itu terlalu jauh untuk dibicarakan. Ini tentang kemerdekaan diri saya, dan mungkin juga dirimu.

Dalam catatan sejarah hidup saya, saya merasa merdeka setelah saya berusaha untuk hidup mandiri. Saya bekerja dalam environment yang saya inginkan, dan setelahnya, menunggu Tuhan menurunkan rezekinya.

Banyak orang bekerja, mengumpulkan pundi,  mendapatkan banyak fasilitas hidup memadahi, namun hidup dalam tekanan orang lain, namun tidak mampu mengontrol dirinya sendiri, bahkan tak jarang merasa kesulitan untuk menikmati pundi yang dia kumpulkan.

Sudah dua tahun ini, saya dan istri merintis dagang. Bukan hanya bisnis online semu, namun benar-benar bisnis dengan barang fisik, meskipun sistem marketingnya online. Menjalani hidup dengan berdagang ini membuat saya benar-benar merasa memiliki diri saya sendiri. Saya adalah karyawan dan bos diri saya sendiri.

Ke depan saya hanya ingin merintis kemerdekaan ini dengan lebih baik. Lebih besar, dan lebih berkah. Mudah-mudahan Allah menolong saya, .... dan kamu.