Senin, 03 Februari 2014

Jalan Alternatif

Saya sering menjumpai banyak perdebatan di media social. Soal banjir, ketidakpecusan pejabat, kebiasaan masyarakat yang kurang baik dan sebagainya.

Banyak orang menggerutu, menyalahkan, melakukan share terhadap link dari berbagai situs dengan kredibilitas tak jelas atas berbagai situasi yang ada.

Disebagian lain ada yang merasa bersih dan memboikot pemilihan wakil di DPR dan pemimpin. Dengan demikian mereka merasa bisa melepaskan diri dari tanggung jawab di republik ini.

Bukan hanya anda, saya juga mengalami kegalauan serupa.

Dalam situasi seperti itu saya lebih suka mencari jalan alternatif. Walaupun kecil mudah-mudahan ada manfaatnya. Dalam hal pemilihan pemimpin dan perwakilan, saya akan memilih yang terbaik dari yang ada.

Adapun untuk masyarakat, saya memilih menyebarkan gagasan yang baik melalui blog, khutbah jumat dan ceramah. Saya sebarkan virus positif thinking pada orang lain.

Ketika banyak jalan tidak bisa dilalui, maka membuat jalan alternatif adalah alternatif.

Menyalakan lilin saat listrik padam adalah lebih bermafaat daripada mengutuk kegelapan, begitu kata orang bijak.

#insight

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)