Ini lampu hemat energi. Dengan daya kecil dia bisa menghasilkan sinar yang terang benderang.
Di pasaran harga sebuah lampu hemat energi produk Cina lebih murah dibanding produk branded. Bayangkan produk pada gambar diatas dihargai 7500 rupiah, sedangkan produk branded dihargai 22500 rupiah. Teramat mencolok bedanya. Memang, lampu branded lebih tahan lama. Mungkin 3 kali beli produksi Cina sama dengan sekali beli produk branded. Dalam soal hemat ujung-ujungnya bisa jadi sama. Namun bagi kalangan bawah, lampu bisa dianalogikan dengan elpiji atau sembako. Dengan perbedaan harga 3 kali lipat, pasti dipilih yang murah, soal awet urusan belakangan, toh ketersediaan uang cash juga terbatas. Kok urusan lampu jadi dikaitkan dengan kalangan bawah dan atas ? Adapun di rumah ada 2 branded dan 5 produksi Cina. Ini artinya saya masih kalangan bawah hahaha ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)