Beberapa orang yg saya follow mempunyai kebiasaan untuk berbagi wawasan melalui kuliah twitter. Mereka itu antara lain Gumawan Muhammad, Fahri Hamzah, dan Zulkiflimansyah. Walau saya tak aktif dalam diskusinya, namun saya selalu mengikuti kultwit2 tsb. Kultwit sendiri sebenarnya hanyalah status di twitter yang disusun berurutan hingga membentuk sebuah alur cerita. Memang, kultwit terasa sangat up to date, simpel, dan gampang untuk menarik orang dalam lingkaran diskusinya, namun ada kekurangan fatal di kultwit. Pertama, bagi yang tak mengikuti secara real time, urutan kuliah terbaca dari akhir ke awal. Kedua, materi kuliah sangat sulit untuk di lacak kembali karena dia berada di tumpukan status2nya. Sekarang ada teman2 yang secara sukarela menyusun kembali kultwit dan mempulikasikannya di http://kultuit.tumblr.com . Cukup memudahkan saya dalam menyimak kultwit. Namun tak semua kultwit ada disana karena berbagai sebab. Untuk mencoba saling melengkapi akhirnya saya membuat situs http://kultwit.posterous.com . Situs ini saya kerjakan sebagai pekerjaan sampingan saja; sebagai catatan bagi kultwit2 yang menarik minat saya agar jika suatu saat saya menginginkannya kembali, saya gampang menemukannya.
sama.. saya juga suka.
BalasHapusterimakasih infonya :smile: emang kadang suka kelewatan kultwit.
Kompilasi #kultwit atau #kultuit juga dapat dilihat di:
BalasHapushttp://kultuit.tumblr.com
http://kultuit.blogspot.com
http://kultuit.wordpress.com
http://on.fb.me/kultuit :)