Nampaknya di Idul Fitri 1431 ini, perhatian saya tertuju pada email. Sebelum ini, ada teman teman yang mengucapkan selamat Hari Raya melalui email, tapi di Idul Fitri ini, tidak. Dalam keseharian saya juga amat jarang menerima email, kalaupun ada hanya berupa notifikasi dari berbagai layanan internet, juga promosi. Karena itu saya jarang mengaktifkan fasilitas push mail pada perangkat mobile saya. Mungkin, satu-satunya fungsi email yang membuatnya masih penting adalah untuk pertukaran dokumen melalui attachment, juga karena email masih dianggap alat identifikasi di internet. Hal lain yang membuat email tak terasa nyaman adalah soal spam. Kalau tak di filter, inbox kita akan dipenuhi oleh spam; kalau di filter, pernah email penting masuk ke kotak spam. Ada lagi saingan baru untuk berbagi pesan seperti yang ada di facebook, twitter, yang semakin menggerogoti fungsi-fungsi email. Menurutmu ?
Cak Edy Santoso
habit, family, and life
Kalau saya tidak pernah mengucapkan Selamat Hari Raya via e-mail. Lebih terbiasa melalui sms. Kan bisa mudah dan cepat diketahui sang penerima?!
BalasHapusmohon maaf lahir dan bathin cak edy
BalasHapus@CahNdeso : memang benar kang, pake sms memang lbh praktis. Mohon maaf kemarin nggak sempat mampir, bawa 2 anak kecil membuat tak bebas keluyuran. Daripada di ngambekin ibunya hehehe.
BalasHapus@arisnb Sama2 cak, demikian juga dg saya. Kapan2 kasih training saya soal SEO ya ? Hehehe.
group FB juga kayaknya mulai menggerogoti fungsi milis :)
BalasHapus