Sabtu, 25 September 2010

Baterai untuk Nokia 1202

Untuk mensiasati layanan terbaik telpon seluler, akhirnya saya membeli 2 buah henpon. Yang pertama saya isi kartu Three untuk mendapatkan layanan internet yang baik dan murah, dan kartu lama saya, IM3, saya carikan telephon bekas Nokia 1202 seharga 150 ribu, untuk sekedar telpon dan sms.

Namun kelihatannya untuk pembelian Nokia 1202 yang sudah second itu saya kurang beruntung. Mikroponnya berdengung dan baterainya cepat habis. Kadang ditengah saya menelephon, tiba-tiba mati. Tak lain dan tak bukan karena baterai yang habis mendadak.

Untuk soal mikropon berdengung sudah saya ganti dengan biaya 15 ribu rupiah, untuk baterainya saya ganti dengan batterai Nokia yang bentuk dan stikernya sama persis tapi harganya cuma 23 ribu. Meilik harganya jelas baterai palsu. Menyesal saya, kekuatan baterai tak berbeda dengan pendahulunnya. Hari raya kemarin, saya merasa perlu mengganti baterai kembali. Baterai nokia asli seharga 125 ribu, namun ada baterai yang bukan keluaran nokia namun merek blitz, seharga 50 ribu dengan garansi sanpai 1 minggu. Tak mungkin saya membeli yang 125 ribu karena harga hpnya saja 150 ribu. Kalau 125 ribu lebih baik beli yang baru yang seharga 225 ribu. Akhirnya saya ambil yang merek blitz 50 ribu.

Hasilnya, lumayan. Untuk penggunaan yang biasa-biasa saja sanggup bertahan sampai 3 hari. Lebih dari cukup menurutku.

2 komentar:

  1. cak klo hp cuma utk telp dan sms rekomendasi pakai smart, sekarang lagi ada promo hp 80.000. itu termasuk pulsa 50.000 plus kartu perdana berpulsa 5000 so hp nya cuma 25.000 :)

    BalasHapus
  2. @risnb : Soalnya masih ada yg saya pertahankan Cak,

    1. Nomor lama yang sudah dikenal orang
    2. Jangkauan yang lebih murah
    3. Market IM3 lebih banyak artinya telp ke sesama pasti lebih murah.

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)