Orang desa tak perlu berfikir keras untuk menanam sayuran dan bahkan buah-buahan. Lahan mereka luas, kalaupun tak punya lahan, mereka bisa menananam sayuran di halaman mereka yang rata-rata luas. Namun tak demikian dengan orang kota. Lahan yang sempit membutuhkan kreatifitas tersendiri untuk menyiasatinya. Kabarnya, sekarang banyak juga orang-orang kaya yang bertanam di atap mereka yang terbuat dari beton.
Yang saya jumpai kemarin adalah kreatifitas orang pinggiran. Mereka tutup got dengan papan, dan mereka taruh tanaman pada pot plastik diatasnya. Mereka bertanam bunga dan sayur. Kabarnya, berbagai benih yang diperlukan didapat dengan gratis di Dinas Pertanian.
Selain menggunakan pot plastik mereka menggunakan kaleng seadanya.
Ada juga yang menggunakan papan yang diatasnya diberi tanah
Ada yang menanam satu dua buah tanaman di depan rumah mereka yang amat sempit.
Beberapa orang ada yang menggunakan pagar untuk menanam buah labu
Ternyata bukan hanya orang pinggiran saja yang memanfaatkan lahan sempit mereka. Saat berjalan-jalan tadi pagi saya menjumpai penghuni perumahan yang menanam buah naga di pagar rumahnya.
Semangat orang-orang kota untuk bertanam ini patut kita apresiasi. Dan, mudah mudahan jadi inspirasi bagi orang desa yang halamannya luas namun belum diberdayakan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)