Minggu, 25 Oktober 2009

Selamat Jalan Kang Mul

Pagi kemarin ketika sedang mengunggu mobil rekan di Bungurasih untuk bersama-sama ke pernikahan seorang sahabat di Kediri, saya buka HP saya. 2 SMS, yang satu dari Ust Nugroho, dan yang satunya dari istri saya. Sudah menjadi kebiasaan di lingkungan PKS, bahwa jika ada pengumuman, dan berbagai berita penting maka akan mendapatkan SMS berantai.

Saya amat terkejut setelah emmbaca kedua SMS tadi.

Inna Lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia Al-Akh Mulyono Ibrahim Trenggalek pg ini pk 01 di RS Darmo Surabaya karena sakit. Jenazah akan di makamkan di Trenggalek. Mohon doanya.

Terkejut, seakan tak percaya. Tidak ada angin, tidak ada hujan beliau tiba-tiba wafat. Yang ada di fikiran saya waktu itu mungkin karena pengakit ashma beliau. Setahu saya beliau memang mempunyai ashma. Ternyata ... Benar.

Mata saya mengembang, saya tak bisa menahan air mata. Saya tahan-tahan ternyata tidak bisa. Saya minggir ke pojok jalan. Saya tidak ingin orang heran melihat mata saya sembab. Saya sangat kehilangan beliau. Sangat kehilangan.

Siapa Mulyono Ibrahim, Kang Mul. Anda bisa melihat profilnya disini.

KANG MUL DAN SAYA

Saya mengenal beliau sejak kelas satu SMA. Hanya tahu saja, dan berkenalan sekedarnya. Namun interaksi itu semakin kuat sekitar tahun 1994 sampai 1996. Sifatnya kalem. Selama berinteraksi, saya belum pernah menjumpai beliau marah. Namun beliau mempunyai sifat yang tegas dan amanah. Beliau seorang yang gigih. Beliau lanjutkan jenjang S1 yang tertunda di Universitas Terbuka.

Beliau juga pembimbing agama saya. Pernah juga merintis Ma'had Al Iman walaupun kemudian tidak diteruskan lagi. Saya termasuk santri angkatan pertama di Mahad itu, dan belajar agama selama sekitar setahun. Beliau saat itu mengajar kitab "At Tauhiid".

Setelah saya kuliah maka komunikasi terputus, dan akhirnya ketemu lagi setelah beliau membawakan sebuah materi "Rabtul Aam" pada sebuah acara.

Suatu hari saya di telp beliau lagi untuk memberikan saran kepada beliau tentang situs beliau di mulyonoibrahim.com

Hari Raya 1429 H, saya main ke kediaman keliau di Trenggalek. Saya lantas ngobrol ngalor ngidul tentang situs, web 2.0, facebook dan sebagainya. Sebenarnya sebelumnya beliau sudah mempunyai web, namun hanya sebatas untuk publikasi saja. Saya menyarankan kepada beliau agar web beliau diganti dengan blog saja. Saya juga menyarankan beliau untuk membuka akun di Facebook. Paling tidak, ini akan membuka komunikasi dengan pengguna internet yang akan terus tumbuh baik melalui PC maupun perangkat mobile. Saya juga mengatakan kepada beliau bahwa rakyat Trenggalek bukan hanya orang yang berdiam di Trenggalek, banyak orang Trenggalek yang karena suatu sebab berada di tempat lain, namun hatinya masih berada di Trenggalek. Mereka membutuhkan Informasi tentang Trenggalek, dinamika di Dewan, Pemerintahan, dan pembangunan. Sangat mungkin mereka mempunyai gagasan tentang pengembangan Trenggalek, namun lewat mana mereka akan mengungkapkan ? Kang Mul mempunyai peluang sebagai gerbang untuk menerima masukan untuk diformulasikan dalam bentuk kebijakan.

Dan sarana paling murah untuk itu adalah internet.

KANG MUL DAN MOCAF

Selain aktivitas di ORNOP yang begitu banyak, juga menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya beberapa sekolah Islam di Trenggalek, kegiatan beliau yang fenomenal adalah dengan memprakarsai berdirinya pabrik MOCAF . Setelah perjumpaan beliau dengan Dr. Ahmad Subagyo yang meneliti sebuah enzim yang bisa menjadikan tepung ketela mirip tepung terigu, beliau kemudian memprakarsai pendirian Koperasi Gemah Ripah Loh Jinawi. Beliau sadar betul bahwa Trenggalek adalah gudangnya ketela. Sekarang Trenggalek telah menjadi kiblatnya MOCAF. Beliau pernah mendapatkan anugerah dari BNI Syariah untuk urusan MOCAF itu.

Karena kegiatannya itu, dia menjadi bukan hanya milik PKS, tapi dia sudah menjadi milik Masyarakat Trenggalek, bahkan mungkin lebih.

KANG MUL dan TEKNOLOGI INFORMASI (TI)

Kang Mul adalah penyuka TI. Walaupun Trenggalek adalah kabupaten yang perkembangan TI nya masih tertinggal, namun beliau nekat untuk menggunakan TI. Beliau adalah miniatur penerapan e-Government. Kang Mul telah melakukan 2 tahab implementasi TI. Publikasi dan Interaksi. Beliau menggunakan Blog dan Facebook untuk mempublikasikan gagasan, keresahan dan berbagai informasi seputan legiatan beliau dan Trenggalek. Beliau juga menerima masukan melalui form komentar dan form pesan di blog beliau, melalui facebook, email, dan YM. Untuk kalangan yang tak akrab dengan internet beliau sediakan SMS Center.

Bahkan saya bisa mengatakan, pemkab Trenggalek harus belajar banyak dari Kang Mul untuk urusan e-Government. Dengan dana dan sumberdaya terbatas ternyata beliau bisa melakukan implementasi TI untuk mendukung aktifitas beliau.

Sebelum wafatnya beliau pernah bersama saya merencanakan membuat situs gateway untuk mempublikasikan produk-produk dari Trenggalek. Tapi belum kesampaian niat itu, beliau sudah meninggalkan saya.

SELAMAT JALAN KANG MUL

Sulit mencari orang seperti Kang Mul. Dan khusus bagi saya sulit mencari guru dan sahabat sekaliber beliau. Susungguhnya saya amat menaruh harap padanya terutama pada pembangunan TI dan distribusi informasi berbasis TI di Trenggalek.

Selain rekan-rekan Blogger Trenggalek yang mempunyai minat terhadap TI, saya belum menemukan rekan pengambil kebijakan yang mempunyai minat terhadap distribusi Informasi melalui TI.

Mudah-mudahan sepeninggal beliau akan muncul Kang Mul - Kang Mul baru di Trenggalek yang akan membawa nama Trenggalek ke ranah dunia tanpa batas.

Selamat Jalan Kang Mul, selamat jalan putra terbaik Trenggalek. Maafkan aku yang tak sempat mengantarmu ke peristirahatanmu yang terakhir karena terlambat. Insyaallah Allah akan menerimamu di sisiNya. Doaku selalu menyertaimu. Dan akan kukenang dirimu di relung hatiku.

Malasan, Durenan Trenggalek, 25 Oktober 2009.

Technorati :

3 komentar:

  1. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, selamat jalan Pak Mul, semoga amal ibadah antm di ridhloi Allah Swt.

    BalasHapus
  2. Innalillahi wa inna ilahi rojiun....mudah2an kang mul mendaptkan kemualiaan di sisi Alloh swt...

    Btw, sy juga sudah lama familiar dengan nama beliau di internet cak...

    BalasHapus
  3. #ARISNB #NURHADI
    Terimakasih semua

    Yang paling saya kenang pada diri beliau adalah kesabaran dan keteladanan. Mudah2an kita bisa menirunya...

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)