Beberapa kali anak saya 4th mengalami sembelit. Susah buang air besar. Secara medis anda bisa mencarinya di internet, tapi secara fisik kotoran berukuran besar dan sangat keras.
Anak saya yang pertama beberapa kali sembelit. berjam-jam di kamar mandi namun kotoran tak kunjung keluar. Keringat mengalir ke seluruh tubuh karena kelelahan.
Ada dua macam obat yang saya kenal, ada yang fungsinya menguras perut dan ada pula yang hanya berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan tinja sehingga air lebih mudah masuk ke tinja agak lebih lembek. Saya pilih yang kedua.
Biasanya saya gunakan Mikrolax sebagai obat pencahar. Microlax tidak diminum, tapi berbentuk gel yang langsung dimasukkan lewat anus. Keunggulannya obat tidak lewat lambung dan usus kecil, namun langsung masuk ke usus besar dan bekerja menunakkan tinja. To the point.
Biasanya lima sampai sepuluh menit kemudian kotoran akan keluar. Namun pada peristiwa yang terakhir waktunya agak lama. Meskipun sudah saya beri Microlax, tinja tidak segera keluar sampai dia kelelahan dan tertidur. Namun besuk paginya setelah bangun tidur tinja sudah keluar dengan lancar tanpa rasa sakit lagi.
Karena tinja tidak keluar-keluar kemarin saya mencari alternatif lain. Dulcolactol. Berbentuk sirup dan harganya cukup mahal, sekitar Rp 45.000,-. Dalam brosur yang saya baca, meskipun berbentuk sirup, dia tidak diserap di lambung dan usus, namun langsung menuju ke usus besar untuk mengkondisikan tinja.
Namun saya belum sempat memberikan Dulcolatol, meskipun sudah saya beli karena anak saya keburu tidur dan ternyata esuknya sudah bisa buang air besar.
Jika anda menggunakan obat-obatan ini akan lebih baik jika kita memperbanyak memberikan minum pada anak, karena air akan banyak diserap untuk melunakkan tinja.
Jika anak anda sering sembelit ada baiknya ada mengkonsultasikannya ke dokter karena siapa tahu ada kelainan pada sistem pencernaannya.
Yang lebih penting adalah berilah anak-anak makanan sehat yang kaya akan serat. Selain itu mungkin pepaya juga membantu dalam memperlancar BAB.
Bacaan lain tentang sembelit bisa anda jumpai disini.
Kalau anda, pertolongan apa yang biasanya anda lakukan bila anak anda sembelit ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)