Rabu, 11 Juni 2008

Virtuallisasi di Linux Zenwalk dengan VirtualBox

Virtualisasi, saya kira anda sudah sering mendengarnya. Saya pun sudah tahu sejak lama. Namun mencobanya baru dua bulan terakhir. Dulu saya pernah sangat ingin untuk mencobanya. Namun komputer rumah yang hanya bermemori 64 + 128 sangat tidak mungkin untuk saya pakai. Melirik komputer kantor yang hanya bermemori 256 juga nggak mungkin, karena untuk menjalankan ubuntu saja sudah harus sering menggunakan partisi swap.

Setelah ada laptop dengan memori 1 Giga, alhamdulillah kesampaian niatan saya untuk mencoba virtualisasi. Ada beberapa perangkat lunak untuk virtualisasi, misalnya VMWare dan VirtualBox. Saya belum pernah menggunakan VirtualBox, namun saat saya mencoba menggunakannya di mesin zenwalk, tak ada kendala sama sekali.

Untuk menggunakan VirtualBox di Zenwalk, maka :


  • Unduh binary VirtualBox VirtualBox-1.6.0-Linux_x86.run

  • Loginlah ke root

  • Buatlah folder opt dibawah direktori / karena di zenwalk belum ada secara default dan installah.
    mkdir opt
    cp /home/achedy/download/VirtualBox-1.6.0-Linux_x86.run /opt
    run VirtualBox-1.6.0-Linux_x86.run

  • Tambahkan group vboxusers pada user yang kita gunakan menjalankan VirtualBox via user. Achedy adalah user yg saya gunakan.
    usermod -a -G vboxusers achedy
    atau seperti cara saya dengan membuka /etc/group dan menambahkan achedy pada group virtualbox yang biasanya terletak dibawah sendiri.

  • Instalasi selesai, dan bisa dijalankan via Start >> System >> Sun xVM VirtualBox



Namun bisa jadi VirtualBox tidak berjalan. Pun jika anda mengetikkan VirtualBox di konsole maka akan ada peringatan bahwa libqt-mt.so tidak ditemukan. VirtualBox 1.6 memang memerlukan pustaka Qt 3.3.5 keatas. Pustaka ini adalah komponen utama KDE.

Jika demikian halnya silahkan anda melakukan instalasi qt-base (saat ini qt-base-3.3.8-i486-50.0.tgz) yang bisa anda download langsung dari repository via netpkg. libqt-mt ada di dalam qt-base.

Setelah ini selesai maka instalasi VirtualBox sudah selesai, dan siap digunakan. Anda tinggal menentukan besar virtual disk, kemudian virtual memory. Untuk menjalankan XP saya menggunakan besar disk 4 GB dan memory 256. Kemudian melakukan instalasi sebagaimana instalasi sungguhan. Keterangan lengkapnya bisa anda baca di manual VirtualBox yang tinggal download.

Dengan VirtualBox banyak simulasi install Operating System yang bisa kita kerjakan. Mungkin beberapa distro yang dilampirkan di InfoLinux nantinya bukan hanya menjadi koleksi saja karena bisa kita install di VirtualBox. Nggak harus membuat partisi secara fisik.

Tutorial singkat diatas sebenarnya tidak hanya berlaku di Zenwalk saja, tetapi berlaku umum untuk semua linux, namun saya mencobanya di zenwalk.

8 komentar:

  1. thanks info-nya Om,

    kalau untuk VMWare bagaimana bagaimana Om ?

    saya ingin meng-install windows server di VMWare,
    kemudian setelah meng-install windows server di VMware
    akan saya gunakan untuk meng-install aplikasi yang hanya bisa jalan
    dengan OS windows server.
    kalau boleh tahu bagaimana cara-nya Om?
    thanks before

    BalasHapus
  2. # WADIYO
    Kalau VM Ware saya belum pernah coba, kalau VirtualBox seperti yg telah saya katakan diatas.

    BalasHapus
  3. Hm...nanti saya coba ah...

    tapi lambat gak kalo RAMnya 256

    BalasHapus
  4. Salam Kenal pak

    Maaf ya mau nanya, Saya ingin meng adobsi linux untuk kebutuhan sehari hari saya.

    Berikut adalah kebutuhan ber linux saya dan permasalahanya

    http://jarwadiku.multiply.com/journal/item/11/Mencari_Distro_Linux_yang_tepat_untuk_saya

    Mohon berkenan untuk memberikan saran saranya

    Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
  5. Salam kenal pak...









    http://cerdas.blogsome.com

    BalasHapus
  6. virtubox menghabiskan kira2 300-500 mb-ram, untuk menjalankan windows XP

    BalasHapus
  7. Kalau instalasi yang dari source bagaimana? Saya pakai distro Slackware 12.1..

    BalasHapus
  8. Virtuallisasi di Linux Zenwalk dengan VirtualBox...

    Virtualisasi, saya kira anda sudah sering mendengarnya. Saya pun sudah tahu sejak lama. Namun mencobanya baru dua bulan terakhir. Dulu saya pernah sangat ingin untuk mencobanya. Namun komputer rumah yang hanya bermemori 64 + 128 sangat tidak mungkin un...

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)