Rabu, 21 Mei 2008

Menuju Cahaya : Kumpulan Tulisan Anis Matta

Kesekian kalinya saya membeli buku Anis Matta. Sebenarnya bukan buku, namun kumpulan catatan yang dibukukan. Buku yang diterbitkan oleh PT Fitrah Rabbani ini adalah catatan Anis yang tersebar di berbagai majalah, artikel tausiyah, maupun pada pengantar buku tertentu.



Namun demikian, setelah khatam membacanya, saya bisa mengatakan kepada anda belilah buku ini. Anis memang bukan penulis buku, dia katakan habis waktunya untuk membangun manusia. Oleh sebab itu tulisan yang disampaikan dalam beberapa kesempatan pasti ringkas, padat, dengan pemikiran-pemikiran baru yang dipenuhi ide-ide besar.


Klop dengan saya, yang tak punya banyak waktu untuk menelan berbagai paragraf yang sering tak ada inti kalimatnya. Saya banyak mempunyai buku-buku besar yang hanya sempat saya baca satu bab saja karena banyak kata namun sedikit makna.


Meskipun bab-bab nya hanya diisi artikel singkat, namun ide - ide besarnya bisa menohok sisi heroisme saya. Saya menjadi bersemangat, saya ingin larut dalam ide besarnya.


Buku ini banyak berbicara tentang kebangkitan islam, membangun ummat, sampai pada Islam dan Negara yang disajikan secara ringkas, padat dan jelas. Hanya 133 halaman ukuran A5.

32 komentar:

  1. Anis matta memang manusia hebat,
    waktunya habis untuk membangun manusia...
    benar-benar luaaaaaaaaaaaar biasa..

    Moga aja dengan adanya beliau
    tahun depan PKS menang...

    BalasHapus
  2. Kita buth banyak pemikir seperti beliau, konseptor handal. sangat ideologis

    BalasHapus
  3. ketika calon suami saya menanyakan " ukhti... anti minta mahar apa?"
    maka saya jawab" buku karya Anis Matta saja". bukan tanpa alasan karya-karya Anis matta menurut saya inspiratif...simple...luarr biasa...

    BalasHapus
  4. waktu awal-awal baca Tarbawi dulu, paling suka baca kolomnya Anis Matta. Adheeeeem beneeer......

    BalasHapus
  5. Anis Matta adalah calon presiden yang tepat dari PKS, ia punya kemampuan yang luar biasa selaku tokoh muda.

    BalasHapus
  6. sungguh kami berterimakasih atas komentar Anda tentang buku2 terbitan kami.
    bila mengizinkan, kami akan memuat komentar ANda di www.fitrahrabbani.com
    wassalam

    pimpinan penerbit Fitrah Rabbani

    BalasHapus
  7. #N. BURHAN
    Terimkasih pak Burhan, Silahkan dimuat jika memang berguna.

    BalasHapus
  8. Arthuria ArRayyan18 Jul 2008, 18.09.00

    adakah yang bisa menjelaskan sebuah analogi kepada saya tentang....
    KEKERUHAN JAMAAH ITU LEBIH BAIK DARIPADA KEJERNIHAN INDIVIDU..
    ini cukup penting untuk saya.
    Atau ada yang bisa mengirimkan alamat email / blog/web anis matta kepada saya?
    please reply to : [email protected]

    BalasHapus
  9. Hendra Sugiantoro3 Agu 2008, 19.52.00

    Subhanallah. Dengan izin dan pertolongan Allah SWT, kita harap tulisan-tulisan Anis Matta kuasa menginspirasi anak-anak negeri ini untuk membawa Indonesia maju bukan hanya mimpi.

    BalasHapus
  10. Assalamu Alaikum. ya... cerdas dan apa yang ia sampaikan merupakan ide dan masukan yang brilian!!!
    Songsong kemenangan PKS pada pemilu 2009. Allahuakbar!!

    BalasHapus
  11. Jazkallahu bi khoir Pak Anis.
    Terus berkarya pak anis! Untuk kemajuan umat ini.
    Allah senantiasa meneguhkan hati orang yang istiqomah & berjuang dijalanya!
    Allahu Akbar!!

    BalasHapus
  12. http://pkswatch.blogspot.com/2008/02/mengulas-anismisme-nasehat-untuk-pak.html

    BalasHapus
  13. Asw.. Ikhwani wa Akhwati Fillah,ana roni dari Unja ingin mengucapkan syukron Jazakallah kepada usta Anis Matta khususnya yang telah memberikan ide briliannya untuk dalam rangka mensukseskan dakwah dan menyebarluaskan nilai-nilai Robbani kepada generasi muda Islam.Dan kepada kader KAMMI dan Rohis tetap bergerak mengusung misi dakwah Ilallah dan menyebarkannya ke seantero negeri agar wanginya semerbak menebar ke semua umat bak kesturi.Ikhlaskan niat kita dan luruskan hati-hati kita untuk berdakwah karena Allah.Syukron untk doa-doa yang antum wa antumna panjatkan di setiap momen-momen dimana doa terijabah Allah SWT.Allahuakbar!!! Wasslm...

    BalasHapus
  14. Meski baru sekali baca bukunya Pak anis, tapi itu sudah menunjukkan kualitas orangnya. Semua kebaikan yang ada hanyalah dari Allah...

    BalasHapus
  15. Very Nice :
    “Hidup ini adalah sebuah
    spektrum perjalanan yang panjang. Hidup di dunia ini diawali dengan kelahiran dan diakhiri dengan kematian. Terminal akhir dari kehidupan adalah untuk bertemu dengan Tuhan di syurga-Nya”.

    dari sahabat anda
    www.ayi-ibet.blogspot.com

    BalasHapus
  16. kalau gak salah, buku menuju cahaya itu kumpulan kata pengantar anis matta di beberapa buku pergerakan ya.. ditambah testimoni salah seorang doktor yang menulis disertasi tentang beliau..

    Terlepas dari segala kontroversi yang ada. Anis matta menurut saya tetap seorang yang luar biasa. tulisan beliau mampu mengurai simpul - simpul yang merupakan inti dari sebuah masalah, tanpa memerlukan terlalu banyak kata.

    tapi seorang Anis Mata tetap aja manusia biasa yang tidak akan terlepas dari spektrum kesalahan. jadi walaupun kagum, sisakanlah ruang untuk menerima kenyataan bahwa mungkin aja, ada kesalahan - kesalahan yang beliau lakukan. tapi bagaimanapun juga, hal itu tidak akan merubah rasa hormat saya terhadap tulisan - tulisan beliau..

    BalasHapus
  17. Ass wr wb

    cak edi...luar biasa...semoga menjadi anis matta ke dua

    amiin

    BalasHapus
  18. #17. Terimakasih mas Amar. Saya mengerti maksud mas Amar. Anda sangat bijak.

    #18. Cak Nur yaopo kabare Perancis ? Wis krasan na kono tah ?

    BalasHapus
  19. Barakallah Cak Edi atas kelahiran putri ke-2....semoga menjadi mujahidah dakwah...

    yah..krasan po ra yoo...kapal-kapal telah dibakar....katanya thoriq bin ziyad...aku nang jerman cak edi...adem buanget...minus 6 derajat...

    salam kemenangan dakwah....

    BalasHapus
  20. #20. Amin Cak Nur. Wis na Jerman apa pancet lucu wae. ha.. ha...
    Anak bojo ya diajak pisan tah ?

    BalasHapus
  21. Assalamualaikum Cak Edi,

    Lucu..haha...kemarin saya keluar kampus keliru (notausgang = jalan keluar emergency) yang benar ausgang....yoo...seluruh kampus alarmnya bunyi...lha wong ndeso mas....aneh-aneh wae...

    Insya Allah tahun depan Cak Edi, istri ama anak2 dibawa....

    Salam karo teguh yoo..khoirul lan liya-liyane...

    Wassalamualaikum

    BalasHapus
  22. Saya tertarik dgn berbagai pemikiran Ani Mata, dimana saya bisa mendapatkan buku itu?

    BalasHapus
  23. #23 Ya di toko buku islam mas :D

    BalasHapus
  24. ok, Indonesia butuh banyak "Anis Matta -Ananis Matta" agar bangsa bisa lebih sejahtera dimasa yad.dan tidak tergantung dan didikte negara lain..bravo...

    BalasHapus
  25. kalau Pak Anis bisa jadi inspirasi banyak orang untuk jadi lebih baik, kita juga bisa mengenali potensi terbaik dalam diri kita sendiri..sehingga bermaslahat untuk yang lain..

    BalasHapus
  26. Terimah kasih pak anis mata. anda telah memotivasi saya untuk menjadi KAYA...dan saya jadi ingin menjadi kaya seperti ANDA...!!!

    BalasHapus
  27. manusia yang dekat dengan Allah maka ia akan dikenal dengan manusia, dan akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, begitulah dengan Ustd Anis mata. semoga menjadi teladan bagi kita semua.

    BalasHapus
  28. sy telah menikmati tulisan2 beliau semenjak smp...
    merupakan sbuah kenikmatan sendiri membaca artikel2 anis matta di di majalah tarbawi...
    Tulisan beliau terkadang susah dimaknai pertama kali membacax,,tapi setelah 2-3 baca,, sungguh luas skali spektrum pembahasanx,,
    tulisanx kompak dan cocok skali buat mahasiswa

    BalasHapus
  29. salam ukhuwah dari gresik

    BalasHapus
  30. Assalamualaikum...salam sehat semua !!!
    Anis Matta Sungguh org yg bijak segala hal....Sapa dulu donk,anak sulawesi gitu lho.........Wassalam...

    BalasHapus
  31. saya pembaca baru ust.anis matta, kata"nya begitu puitis dan enak dibacanya, beliau salah atu motifator terbaik yang dimiliki bangsa ini, kita bisa berubah selama kita ada niat dan usaha, salam kenal buat para penggemar & pembaca karya ust.anis matta

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)