Hari kemarin 28 27 Januari 2008, pak Harto meninggalkan kita semua. Presiden yang fotonya tergantung dalam rumah bapak saya selama 32 tahun itu telah dipanggil di hadapan Allah. Meski berbalut kontroversi, terutama dalam bidang politik, namun saya melihat bahwa beliau telah meletakkan plan dan tahapan pembangunan yang jelas. Program-program pertanian, swa sembada pangan, pendirian sekolah inpress, pembangunan berbagai infrastruktur, transmigrasi, dan pengendalian populasi penduduk adalah hal yang masih kita ingat sampai sekarang.
Presiden selanjutnya hanya memberikan kebebasan politik, namun secara ekonomi, stabilitas, dan bahkan politik luar negeri saya melihatnya tak lebih baik dari kepemimpinan Pak Harto.
Saya adalah orang yang pernah ikut dalam serangkaian demontrasi meurunkan beliau, namun dalam satu sisi banyak hal yang saya pelajari dari beliau.
Sebuah kepemimpinan, mesti ada kelebihan di satu sisi dan kekurangan di sisi lain. Mudah-mudahan Allah memafkan kesalahannya dan menerima di sisi Nya.
Senin, 28 Januari 2008
Selamat Jalan Pak Harto
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tanggal 27 Cak, Bukan tanggal 28 :)
BalasHapusya begitulah. anda begitu legowo juga memaafkan orang :) so bagus untuk diri sendir juga bagus untuk orang lain..semoga aja kita semua menerima hidayahnya.
BalasHapushttp://kerjamandiri.com