Kebanyakan orang biasa memandang rendah pada orang idiot. Mencibirkan bibirnya, dan memicingkan matanya. Anehnya, Ir Puji Asmanto memiliki pandangan lain. Baginya, orang idiot adalah bukan orang biasa. Bukan orang biasa artinya orang luar biasa, sehingga kita perlu belajar banyak darinya. Penyusun mengemukakan beberapa hal, dimana orang waras perlu belajar pada orang idiot agar menjadi manusia luar biasa.
Kehebatannya memainkan kata-kata menjadi kekuatan buku ini dalam menyampaikan inti sebuah pesan. Dan kita akan dibawa berlabuh kepada pemahaman positif kreatif. Kalau boleh diibaratkan buku ini mirip sebuah kapal, muatannya adalah nilai Islami, dan mesinnya adalah kata-kata.
Ini bukan buku cerita, namun buku pegangan jiwa. Dia akan mengajak kita memahami makna kehidupan dengan masuk ke dalam lingkaran idiotspot, karena baginya idiot itu tidak biasa dan tidak biasa itu luar biasa. Dan pada titik luar biasa itulah kemudian dia memulai mengeja makna.
Dengan bahasa "seenaknya", dia mengarahkan paradigma kita dalam memahami sesuatu. Kalau saya boleh menilai, buku yang disusun Alumni ITS angkatan 1977 ini ibarat buku Laa Tahzan citarasa ITS. Nakal, seenaknya, namun tidak bisa disangkal.
Kamis, 15 November 2007
Indonesian Idiot, Kenapa Tanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
blogger idiot, kenapa tanya..
BalasHapus*komen idiot, jangan tanya, hehehehe*
kang, mbok dikasih resensinya gitu ...
BalasHapuslah cuma diiming2i buku hebat, tapi aku tetep aja gak bisa mbayangin ;-)
di negri singa gak banyak yang jualan buku Indonesia :D
#1. iso internetan le ?
BalasHapus#2. Ini buku agak susah diceritakan cak. Soalnya memang bukan buku cerita xi.. xi.. xi.. (sebenarnya saya saja yg nggak bisa nyeritain). Tapi intinya, ternyata banyak yang bisa kita pelajari dari orang idiot.
Buku Singapura mestinya kan lebih hebat2 cak :D
Alhamdulillah... bukumu udah terbit duluan. Syukurlah..
BalasHapusWah... menguak tabir dibalik kehidupan orang2 idiot nih...
BalasHapusOrang idiot katanya dekat dengan orang jenius kan???
hebbat.!
BalasHapussungguh hebat.
Mr. pandji, kgpr,sms,mms
beliau meninjau sebuah masalah dari sudut pandang yang berbeda.
aku tertarik buku ini dari mulai cover yang bertuliskan "Bless Teller" yang biasanya adalah Best Teller. pokoknya aku baca buku ini tak ada yang aku tidak baca satupun. dari mulai. undang-undang hak cipta/. sampai akhir buku ini. bahkan menurut saya buku mas pandji ini bisa mengalahkan bukunya Arry Ginanjar dengan teorinya Zero Mind Proces. dan mas pandji dengan teorinya Idiot Spot.
kapan mas pandji ngeluarin buku lagi. masih akuu tunggu!
BalasHapuskapan mas puji ngeluarin buku baru yang lebih seru dan konyo
BalasHapusasyik ceritannya, ada yang tersembunyi dibalik ceritnya yang lucu.????
BalasHapuskapan nerbitkan yang terbaru????
untk mesennya dmn???tolong dong....
BalasHapusAku laki ingin cari teman hub 087762608405
BalasHapus