Kemarin anak saya sakit. Ditandai dengan muntah-muntah yang tiada hentinya. Setiap makanan yang dimasukkannya dikeluarkan lagi. Hari itu tidak banyak asupan makanan yang bisa dicernanya. Ada sedikit panas, dan tentu saja badannya lemas.
Sehabis Isya saya membawanya ke dokter umum langganan saya di Keputih, namun malam itu sedang banyak antrean. Akhirnya saya membawanya ke Medical Center ITS, yang tidak tahu kenapa, lebih sepi. Mungkin orang yang melihat tempatnya wah, berfikir biayanya mahal, persis seperti fikiran saya saat itu. Menurut informasi, banyak dokter spesialis yang ikut mendukung Medical Center ini.Bangunannya megah, tidak seperti bangunan poliklinik yang sewaktu saya kuliah saya sering berobat gratis disana. Ruang tunggunya lumayan luas dan bersih, dan sudah mendapatkan sertifikasi ISO. Perlu KTP saja unduk mendaftar, juga biaya sebesar dua puluh ribu. Anak saya didiagnosa terkena infeksi usus. Kata dokter, mungkin pernah makan makanan yang tidak semestinya boleh dimakan. Katanya, anak sekecil ini (2.5 th) tidak boleh mengkonsumsi susu kental manis, atau mie instan.Sekarang ini memang cukup menyusahkan, berbagai makanan dari pedagang yang diragukan kesehatannya terkadang memang masuk perut anak saya. Tiap hari ada tet tot tet tot, ting ting, yang rasanya tak pernah terhenti. Dan anak sekecil itu terkadang belum bisa diberi pengertian. Seandainya makanan anak-anak itu ada sertifikasinya dan diberi label "Bisa di Konsumsi Anak-anak" mungkin lain persoalannya. Sekarang ini para pembuat snack membuat berbagai snack dan minuman dengan rasa yang disukai anak-anak. Tapi mengenai dampak makanan itu, tak terlalu banyak informasinya. Saya masih meragukan bahwa semua makanan yang telah terdaftar di depkes memang bisa diyakini keamanannya.Di Medical Center ITS, setelah mendapat pemeriksaan, kita bisa langsung menukar resep di apotik yang berada di sebelah ruang pemeriksaan. Saya kira harga obatnya mahal, ternyata hanya Rp.9500. Hanya nunggunya itu yang lama, karena khusus untuk anak-anak, obat harus dibuat puyer terlebih dahulu.