Setelah sekian lama saya mencoba beberapa framework PHP, akhirnya saya jatuh hati ke Code Igniter (CI). Sebelumnya saya pernah sekedar mencicipi berbagai framewor. Bagus-bagus, namun kelihatannya untuk sementara, saya akan lebih cocok menggunakan CI.
Sebelumnya saya pernah membuat framework sendiri yang berorientasi pada switch macam Fusebox, dan sudah mengimplementasikan MVC, dimana Model diwakili kelas-kelas, Controller diwakili switch, dan View menggunakan Smarty. Untuk proyek-proyek kecil saya masih sering menggunakannya, meskipun saya sebenarnya masih berniat untuk merapikannya. Saya cukup lama juga menggunakannya framework yang dimodifikasi dari CMS Limbo. Menurut saya CMS Limbo mempunyai model yang cukup powerfull untuk digunakan sebagai basis aplikasi. Meskipun ide dasarnya terinspirasi dari mambo, namun Limbo tidak seberat dan serumit mambo. Namun, saya banyak membuang pustaka-pustaka yang tidak saya butuhkan, dan menambahkan pustaka-pustaka baru. Bahkan pustaka databasenya juga saya ganti karena saya anggap tidak powerfull.Mengapa akhirnya saya jatuh hati pada CI ?Alasan-alasan yang dikemukakan developer CI dibawah, mungkin juga menjadi alasan saya,Code Igniter is right for you if: * You want a framework with a small footprint. * You need exceptional performance. * You need broad compatibility with standard hosting accounts that run a variety of PHP versions and configurations. * You want a framework that requires nearly zero configuration. * You want a framework that does not require you to use the command line. * You want a framework that does not require you to adhere to restrictive coding rules. * You are not interested in large-scale monolithic libraries like PEAR. * You do not want to be forced to learn a templating language (although a template parser is optionally available if you desire one). * You eschew complexity, favoring simple solutions. * You need clear, thorough documentation.