Minggu, 02 Oktober 2005

Hukum Mati Pelaku Teror !!

Adalah ungkapan dari puncak kekesalan saya dalam mensikapi bom Bali tadi malam (Sabtu, 1 Oktober 2005). Apa yang diharapkan orang-orang semacam ini ? Membunuh orang-orang yang tak berdaya, membuat situasi yang telah susah menjadi semakin susah.


Jika dia masih manusia, fikiran apa yang ada dalam benaknya ? Apa dia tidak miris melihat darah mengalir dimana-mana, tangis menyeruak dalam kepulan asap. Dan yang terakhir, membuat was-was siapa saya yang akan menanamkan investasi di Indonesia.


Saat-saat bangsa menghadapi suasana sulit, dia menikam dari belakang. Hei teroris, apapun motivasi anda, ideologi, politik, ekonomi, dendam. Maka tidak sepantasnya anda melakukannya di Indonesia. Jika anda memang dendam Amerika dan Israel, pergilah ke Irak atau Palestina, dan hadapilah tentara-tentara penjajah bersenjata di sana. Jangan bersikap pengecut, dengan membunuhi orang-orang yang tak berdaya.


Jadi, hukum mati saja mereka.

3 komentar:

  1. kata ibu2 yg di tipi itu bukannya hukumnya yang mati ? :)
    Mau tahu cara menangkal teror ? Ada di blog saya hehehe.. ngasi tahu loh bukan iklan :)

    BalasHapus
  2. Muhammad Imansyah3 Okt 2005, 23.24.00

    Assalamu 'alaikum, Mas Edy.

    Salam kenal. Para eksekutor bom di Indonesia itu notabene adalah orang yang "ikhlash" kebablasan. Saking ikhlashnya, nyawa mereka satu-satunya dikorbankan, tanpa ada ilmu sebelumnya.

    Saya juga ngga setuju dengan mereka. Orang-orang seperti ini akan dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam untuk memberangus orang-orang Islam yang lain.

    Yah, inilah bukti amal tanpa ilmu hasilnya bablas. :-D

    BalasHapus
  3. Setuju banget Mas Edy!
    Orang-orang seperti itu (pelaku bom bunuh diri) hanya merusak citra Islam

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)