Senin, 19 September 2005

Bersiaplah, Ramadhan 1426 H Sudah Dekat

Jum'at malam kemarin(16/9), pengajiannya cukup syahdu. Selain karena lampu di ruang utama masjid tidak dinyalakan, materi pengajiannya cukup pas. Menghadapi Ramadhan 1426 H mendatang. Memang kalau dihitung-hitung, Ramadhan tahun ini kita-kira akan jatuh pada 3 Oktober mendatang. Dan ini sudah cukup dekat dari hari ini.

Seperti biasa, saat menjelang Ramadhan, kita akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya, sejak mulai membaca buku-buku, nasehat-nasehat sampai mempelajari panduan menghadapi Ramadhan, dengan tujuan agar kita benar-benar siap ketika hari H itu telah tiba. Agar kita mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya (maklum, bonus pahala). Juga untuk emmpersiapkan diri kita agar di bulan ramadhan nanti, kita bisa mengoptimalkan latihan, agar Ramadhan benar-benar membekas dalam hidup dan perilaku kita.


Tidak ada yang baru dalam pengajian kemarin, kecuali murabbi membacakan khutbah Rasulullah menjelang Ramadhan. Mungkin saya, dan juga anda telah sering membacanya. Tapi meskipun begitu, ketika saya mendengarnya lagi, seakan saya mendengarkan langsung dari Rasulullah.


Cobalah baca perlahan-lahan dengan penuh keikhlasan, resapi dan renungkanlah, maka akan ada rasa lain di hatimu.


Berikut khutbah Rasulullah itu,


Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan ALLAH dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi ALLAH. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.


Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu ALLAH dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada ALLAH Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar ALLAH membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.


Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan ALLAH di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada ALLAH dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika ALLAH Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.


Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.


Ketahuilah! ALLAH ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.


Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi ALLAH nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: "Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian."


Rasulullah meneruskan:) Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.


Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya(pegawai atau pembantu) di bulan ini, ALLAH akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, ALLAH akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, ALLAH akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, ALLAH akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, ALLAH akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, ALLAH akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, ALLAH akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.


Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: "Aku berdiri dan berkata: "Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?" Jawab Nabi: Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan ALLAH".


Selamat mempersiapkan Ramadhan, mudah-mudahan Ramadhan tahun ini menjadikan kita lebih baik.


Marhaban Yaa Ramadhan


---------
Lampiran : Panduan Ramadhan

2 komentar:

  1. Alhamdulillah berkat adanya ini, ilmu saya menjadi bertambah. Saya sangat bersyukur sekali.
    Saran saya, perbanyak materi-materi tentang hati, pandangan mata, khususnya di bulan Ramadhan ini.

    BalasHapus
  2. Bakti Kurniawan28 Sep 2005, 22.44.00

    Assalamu'alaikum wr.wb
    Alhamdulillah berkat adanya ini, ilmu saya bertambah dan saya sangat bersyukur.
    Saran saya: perbanyak materi-materi tentang hati dan pandangan mata, khususnya di bulan Ramadhan ini. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)