Beberapa waktu yang lalu di Trans TV dibawakan acara tentang proses pengawetan ikan asin dengan menggunakan formalin. Pembuatan ikan asin dengan mencelupkan lebih dahulu ke formalin, ternyata membutuhkan waktu yang singkat (1 hari), dibandingkan dengan tidak menggunakannya (3 hari). Demikian pula tekstur ikan asin berformalin jauh lebih putih dan kelihatan lebih bersih daripada yang tidak. Namun dibalik itu, ternyata formalin adalah zat yang berbahaya bagi tubuh kita.
Aoakah sesungguhnya formalin itu ?
Formalin banyak digunakan sebagai desinfektan untuk pembersih lantai, kapal, gudang, dan pakaian, sebagai germisida dan fungisida pada tanaman dan sayuran, serta sebagai pembasmi lalat dan serangga lainnya.
Formalin sangat mudah diserap melalui saluran pernapasan dan pencernaan. Penggunaan formalin dalam jangka panjang dapat berakibat buruk pada organ tubuh, seperti kerusakan hati dan ginjal. Karena beracun, kemasan formalin diberi label dengan tanda gambar tengkorak pada dasar kotak berwarna jingga. Jangan menggunakan formalin untuk mengawetkan pangan seperti mie dan tahu.(Republika)
Tanggal 18 teman saya di milis fsldkcyber juga bercerita tentang hal ini. Tapi kali ini formalin digunakan untuk mengawetkan tahu.
Reply-To: [email protected]
To: [email protected]
Subject: [fsldkCyber] bagi yg suka makan TAHU, sepertinya harus baca ini...
Date: Thu, 18 Aug 2005 22:33:16 -0700 (PDT)
Kalo ga salah ane tau dari salah seorang sodara kita...bahwa...Pemakaian formalin pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia. Gejalayang biasa timbul antara lain sukar menelan, sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, timbulnya depresi susunan saraf, atau gangguanperedaran darah.
Konsumsi formalin pada dosis sangat tinggi dapat mengakibatkan konvulsi (kejang-kejang), haematuri (kencing darah), dan haimatomesis (muntahdarah) yang berakhir dengan kematian Injeksi formalin dengan dosis 100 gram dapat mengakibatkan kematian dalam waktu 3 jam.Kenapa pake formalin soale formalin ini mudah di dapat dan harganya murah..biasanya formalin cuman digunakan ketika tahu2 yg dijual itu masih ada yg ga laku..alias tahukemaren2.
Kadang malah formalin itu ga cuman diberikan sekali tapi berkali2..jadi misalnya gini tahu yg dari pabrik kan dijual ke pasar induk tuh...terus di pasarinduk kan dijual kepasaran..trus ada yg ga laku tahu ini dikasih formalin untuk mengawetkannya trus tahu yg dari pasar induk itu kan dijual lagi ke pasartradisional (pasar daerah/ pasar di kampung2) nah tahu ini kalo ga laku lagi itu dikasih formalin lagi...trus dibeli abang tukang sayur...dan kalo ga lakudikasih lagi formalin....bagi kita yg pada belum tau..ya..tahunya masuk pengorengan dan makan deh dengan lahapnya...
Tapi tenang ga semuapedagang tahu sembarangan make formalin ada juga yg enggak cuman kita kudu hati2aja...Nah! terus di acara Tv tersebut alhamdulillah dikasih tau cara membedakan yg mana tahu yg pake formalin dan yg mana yg ga pake formalin...untuk tahu yg pake formalin tahunya akan kelihatan putih bersih dan jika disentuh permukaannya akan tampak sedikit keras..sedangkan untuk tahu yg sudahdigoreng rasanya kurang gurih dan agak kenyal/keras serta rasa kedelainya tidak begitu terasa... sedangkan untuk tahu yg ga pake formalin warnanya agakkekuning-kuningan, jika disentuh lembek dan tidak kenyal/keras jika sudah digoreng rasanya gurih, tidak keras/kenyal, dan rasa kedelainya terasanah..kayaknya kita musti berhati2 juga dalam soal makanan...ternyata makanan halal aja ga cukup tapi juga thoyyib...
wassalammualaikum..
husnulmarzuki
Dan ketika saya browse di google ternyata formalin banyak juga digunakan di berbagai makanan :
Dan silahkan googling sendiri jika ingin mendapatkan informasi yang lebih banyak. Intinya, ternyata kita harus hati - hati dengan berbagai macam makanan yang ada sekarang. Dan kita cuman bisa berharap mbok iyao, orang-orang yang mengambil keuntungan dengan "membunuh" orang lain itu diberi kesadaran oleh Allah. Pemerintah juga seharusnya membuat kebijakan yang serius, mulai peraturan penjualan formalin sampai penindakan terhadap orang yang mengawetkan makanan menggunakan formalin. Karena sehati-hati nya kita, terkadang sulit juga untuk membedakan, mana makanan yang mengandung formalin maupun yang tidak.
achedy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)