Kamis, 08 April 2010

Bangkitnya Konten Indonesia ?

Mungkin 10, 12 tahun yang lalu, kita menikmati masa-masa awal internet di Indonesia. Internet memang baru masuk ke kampus-kampus namun kemunculan penyedia konten saat itu cukup membuat peselancar internet bisa menikmati fasilitas baru itu. Penyedia konten professional yang diantaranya di sokong perusahaan besar. Katakanlah detik.com, satunet.com, astaga.com, kafegaul.com menjadi situs yang mengisi hari-hari peselancar waktu itu. Alat komunikasi interaktif populer yang waktu itu ada, e-mail, mendapat sokongan banyak provider yang memberikan akun gratis pula. Namun kemudian redup  dan satu persatu berguguran.

Tahun 2009  banyak pengguna internet melihat kebangkitan konten indonesia setelah sekitar 2005 - 2008 dihidup-hidupi oleh para blogger.  Perusahaan startup bermunculan. Entah itu atas kreatifitas mereka sendiri atau nebeng pada penyedia konten besar dengan menambahkan nilai pakai atas produk mereka.

Jika saya amati, start up Indonesia saat ini mempunyai beberapa kesamaan sifat :

  1. Muncul dari kreatifitas, dan bukan dari perusahaan besar. Bahkan sering dari perseorangan.
  2. Mengandalkan komunitas untuk menghidupi konten. Start Up yang mereka buat hanya aplikasi yang bertugas sebagai fasilitator saja.

Ya, mungkin ini terjadi akibat dari tabiat pengguna internet yang sering sulit diduga.  Sebuah startup yang semula tak serius menjadi populer dan berhasil, dan banyak start up serius dengan modal besar kemudian layu dan berguguran.

Kalau menurut anda sendiri ?