tag:blogger.com,1999:blog-3014141538470987908.post5981538906308307414..comments2023-07-09T15:21:02.797+07:00Comments on Cak Edy Santoso: Hi Ulil!™, Saya Masih Berada Dibelakang Ulamaachedyhttp://www.blogger.com/profile/15488623876625810256noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-3014141538470987908.post-38249570074660872852005-08-11T03:18:24.000+07:002005-08-11T03:18:24.000+07:00sisi lain yang mungkin semestinya kita perhatikan ...sisi lain yang mungkin semestinya kita perhatikan dan trkankan adalah metode dan timing MUI dalam mengeluarkan fatwa tersebut. karena aku yakin pak de dawam (yang anggota persyarikatan muhammadiyah) dan om ulil (yang pengurus NU) juda tidak sealiran dengan ahmadiyah tsb.<br>analisa saya, dengan keluarnya fatwa MUI (yang terlambat dan kurang initiatif serta bersifat provokatif tsb) semakin menjadikan dakwah yang kurang arif.<br><br>salam ach edy, yok opo kabare fitra?roberto basiyonoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3014141538470987908.post-73455256395088045362007-07-31T04:58:23.000+07:002007-07-31T04:58:23.000+07:00assalammualaikumehm ehm piye kabare si ulil yang u...assalammualaikum<br><br>ehm ehm piye kabare si ulil yang usil :P<br><br>wassalamhafezhttp://www.hafez.wordpress.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3014141538470987908.post-35061190948448011542008-07-09T08:36:26.000+07:002008-07-09T08:36:26.000+07:00Saya lain lagi dari pada pengakuan "Saya Masi...Saya lain lagi dari pada pengakuan "Saya Masih Dibelakang Ulama" atau<br>anti Ulil".<br>Mereka lupa semuanya, bahwa pada awal era globalisasi ini, sejak 1.400 tahun yang lalu, masih berlaku ramalan nabi Muhammad saw. bahwa umatnya terpecah menjadi 73 firqah, Nasrani 72 firqah dan Yahudi 71 firqah. <br>Islam, Nasrani, Yahudi, (termasuk kepercayaan lainya sesuai Al Baqarah (2) ayat 62, Al Maidah (5) ayat 69, Al Hajj (22) ayat 17), apapun mereka menamakannya, en toch masih dalam kondisi semua masuk neraka perpecahan itu, sesuai Al Baqarah (2) ayat 36, Yudas 1:18,19,20,21, sampai suatu ketika yang dijanjikan, sesuai Al Mu'minuun (23) ayat 53,54, Ar Ruum (30) ayat 32, kecuali yang kembali kepada nabi/rasul dan keluarganya dan para sahabatnya. <br>Keluarga nabi/rasul yang artinya sesuai Ar Ra'd (13) ayat 38, Al Ahzab (33) ayat 6, rasul dan aswajan, nabi dan aswajan, sesuai Ali Imran (3) ayat 31,32,33,34, Al Fath (48) ayat 29, Ash Shaff (61) ayat 6,7,8,14. <br>Jadi keluarga tingkat rasul/nabi dan sahabatpun tingkat nabi/rasul. <br>Bukan arahnya kepada Siti Khadijah dan Aisyah (keluarga) dan Abubakar, Umar, Usman dan Ali (sahabat). Mereka semua itu adalah orang yang beriman kepada Muhammad sebagai nabi/rasul.<br>Jadi rumusannya wajib dirubah yaitu semua nabi/rasul hanya menyampaikan Risalah Tuhan/Allah sesuai Al Maidah (5) ayat 67 (para rasul), Al An Aam (6) ayat 124,125 (Allah sendiri), Al A'raaf (7) ayat 62,60 (Nuh), 68,65,66 (Hud), 79,75 (Saleh), 93,88 (Syuaib),144,109 (Musa), Al Ahzab (33) ayat 38,39,40 (Muhammad), Al Jinn (72) ayat 23,26,27,28 (rasul yang dirido'i, tetapi anehnya penolaknya adalah pemuka agama).<br>Oleh karena itu andai kata anda hari ini membawa Risalah Tuhan/Allah akan ditolak oleh At Taubah (9) ayat 97. <br>Sedangkan umat beragama tidak terkecuali semuanya hanya menyampaikan risalah nabi/rasulnya saja masing-masing dan risalah pemuka-agama yang mengakibatkan sifat arbaban sesuai Ali Imran (3) ayat 80, At Taubah (9) ayat 31. Arbaban=musrik dari jalan garis lurus risalah Tuhan/Allah sesuai Al Hajj (22) ayat 31 atau shahadat tauhid ditinggalkan ketimbang shahadatain sesuai Az Zumar (39) ayat 45.<br>- musrik bunuh dengan ilmu sesuai At Taubah (9) ayat 5, -musrik najis sesuai At Taubah (9) ayat 28, -musrik perangi dengan hujjah sesuai At Taubah (9) ayat 36, -musrik jangan do'akan sesuai At Taubah (9) ayat 113, -musrik tidak ampunya (untuk tidak musrik) sesuai An Nisaa (4) ayat 48,116. Nauzubillah min zalik.<br>Maka penyelesaian perselisihan persepsi agama era globalisasi wajib melukiskan Risalah Tuhan/Allah sejak Adam dahulu sampai Adam yang akan datang sekarang, atau siklus dari globalisasi dahulu ke globalisasi sekarang, sesuai Al Baqarah (2) ayat 30-39 sampai Al A'raaf (7) ayat 27, Thaha (20) ayat 117. Nabi Muhammad saw. melukiskan siklus zamani ini pada syiar-syiar Allah pada baitullah dan sekitarnya disebut manasik haji makani. (ingat hadits Syu'bah): Kiamat berdiri, maka baitullah sudah tidak dikunjungi orang lagi. <br>Kiamat adalah habis gelap terbitlah terang ilmu pengetahuan agama sesuai Al Qiyamah (75) ayat 6-15, Al Baqarah (2) ayat 257, Ibrahim (14) ayat 1,4.<br>Apabila anda dapat melukiskan Risalah Tuhan/Allah, berarti anda akan membawa manusia kepada pembaharuan persepsi tunggal agama millennium ke-3 masehi. <br><br>Salamun alaikum fi yaumiddin !Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.http://http//-noreply@blogger.com