Sabtu, 04 September 2010

Selamat Tinggal Disqus

Beberapa bulan ini saya menggunakan sistem komentar disqus di blog saya, sebagaimana web terkenal mashable atau daily social. Memang banyak keuntungan yang diperoleh ketika menggunakan disqus, mendukung openid, thread, dan semua komentar kita yang menggunakan disqus bisa kita lacak dalam sebuah dasbor.

Namun tadi ketika saya ingin menanggapi komentar pengunjung blog ini melalui opera mini, ternyata gagal. Ketika berhadapan dengan opera mini ternyata formulir disqus tetap menjalankan fungsi fungsi aslinya sebagaimana di web yang penuh dengan javascript, dan tidak merubah dirinya menjadi alat komentar yang ramah menghadapi mobile browser.

Dengan alasan itu saya tidak memfungsikan disqus lagi di blog ini. Kecuali, mungkin disqus merancang aplikasinya ramah terhadap mobile browser.

2 komentar:

  1. Alhamdulillah, Cak Edy. Saya sering mau nulis komeng di laman Cacak, tapi karena pakai hp jadul, jadi gagal. Namun sebelum cacak pakai disqus dulu, seperti yang ini, asyik abis, komeng pakai handphone jadul....selamat makan sahur!

    BalasHapus
  2. @cahNdeso : Matur Suwun Kang. Dulu saya tidak sadar bahwa pemasangan papan komentar dengan diskus sungguh tak bersahabat.

    Menilik blog panjenengan, kayaknya sekarang sdh jadi blogger selebritis :)

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)