Suka Duka Mengelola Content di Internet

Mengelola content di internet gampang-gampang susah. Banyak pilihan, yang masing-masing mempunyai sisi baik dan buruk, kemudahan dan kesulitan. Saya ingin berbicara ringkas tentang hal ini, karena hanya mempunyai waktu 10 menit menjelang keberangkatan ke kantor.

Webhosting

Saya berulangkali berpindah-pindah hosting, dan rasanya memang tidak ada tempat host yang sempurna. Ada yang servernya gampang down, customer support yang susah dihubungi, dan yang paling pahit, pernah kehilangan data. Kelas apapun hosting yang pernah saya coba, kelihatannya tidak menjamin data kita aman. Kalau anda memilih layanan hosting dalam negeri, ada baiknya anda bertanya tentang backup. Adakah fasilitas backup nya ? Kalau ada mahal sedikit tidak mengapa, kalau tidak, kita harus rajin-rajin membackup data tiap satu sampai dua bulan.

Sebenarnya saya lebih percaya pada hosting Yahoo, Saya tidak terlalu ragu, jika Yahoo yang mengelolanya, karena selama ini, dari pengalaman memanfaatkan fasilitas Yahoo, saya belum mengalami peristiwa tidak bisa diakses. Namun kendalanya adalah mahalnya biaya, dan tentu saja saya tidak mempunyai kartu kredit.

Terkadang layanan hosting blog gratis seperti blogsome, wordpress, blogdrive dan blogger lebih stabil daripada layanan hosting berbayar, namun susahnya disana tidak ada jaminan keberlangsungannya. Seperti modblog yang sekarang menghentikan layanannya. Dalam beberapa kasus kita terkadang sulit untuk melakukan backup data sendiri via layanan hosting blog gratisan itu, dan pembataan-pembatasan yang dilakukan layanan hosting blog juga menjadi bagian yang harus dipertimbangkan.

Untuk hosting gratisan, seperti yang bertebaran di internet, mending jangan menggunakan, bisanya mereka akan manis di muka saja. Pertama-tama anda akan diiming-imingi space besar dan no banner, namun selanjutnya anda akan dijejali banner yang tidak masuk akal besarnya. Dan pernah kejadian data hilang dengan sendirinya (pengalaman dari brinkster).

Gambar

Gambar adalah bagian website yang pengelolaannya paling meribetkan. Ukurannya yang cukup besar membuat kita kesulitan untuk membackupnya. Apalagi kalau seperti Om Kere yang setiap postingnya selalu tak melupakan gambar.

Jika layanan hosting tidak terlalu baik, dan kita ingin pindah tempat maka proses pemindahan file dan gambar adalah bagian yang paling "ampun-ampun". Apalagi kalau sudah lebih dari 100 MB. Alternatifnya, kita bisa menitipkannya pada Images Hosting seperti imageshack atau di photobhucket, sehingga jika kita pindah hosting tidak perlu lagi "mengotong-otong" gambar. Kelemahannya, kita tidak bisa memikmati situs kita secara offline. Namun yang paling mengkhawatirkan, bagaimana jika sewaktu-waktu layanan gratis itu tutup ?

Anda punya alternatif ?