Selasa, 12 Oktober 2004

Digital Library

Jika anda berkunjung ke tempat saya, maka anda tidak mendapatkan terlalu banyak buku. Paling banter 2 rak. Satu rak buku komputer, dan satu rak lagi buku-buku Islam. Saya miskin buku, meski kegemaran saya adalah membaca. Buku itu terlalu mahal. Buku yang cukup bagus minimal empat puluh ribu rupiah. Cukup mahal bagi uang saku saya. Apalagi buku-buku dari luar negeri.


Meski demikian, saya bisa menikmati buku-buku PHP & MySQL Web Development setebal 854 halaman, PHP Cook Book dan buku-buku lain yang mahal - mahal. Juga, saya bisa menikmati buku - buku Islam yang cukup mahal semacam Fiqhus Zakah nya Qordhowi, Dakwah Tarbiyahnya Mustafa Mashur dll. Terus terang, di hardisk saya terkumpul banyak artikel dan buku dalam bentuk PDF, dan HTML; juga situs offline. Kalau dalam bentuk buku, kira-kira sudah lebih dari lima almari. 1,2 GB bukan suatu yang kecil untuk ukuran text.


Selama ini, saya memang suka mengumpulkan artikel-artikel dan buku-buku dalam bentuk file dari internet, dan berfikir bagaimana suatu saat saya bisa mengumpulkan dan menjadikannya digital library. File, PDF, serta situs-situs yang saya download dari intrenet, tinggal diklasifikasikan, dipilah, dan di CDkan.


Cara semacam ini akan mengandung banyak keuntungan. Pertama, kita dapat menyimpannya dalam bentuk softcopy yang tidak akan memenuhi rak-rak kita; Kedua, biayanya sangat murah karena selain tidak membutuhkn tempat yang luas, juga tidak dikenai biaya internet; dan ketiga, kita dan keluarga bisa browsing online di digital librarry kita, tanpa khawatir dengan menu informasi yang tidaks sehat.


Dan yang terpenting, mumpung masih bisa akses internet gratis :)


achedy

2 komentar:

  1. Bisa minta URL nya dimana aja yg kasih softcopy buku2 gratis ? terutama PHP Advanced, Ruby, Perl, OO Perl, Java

    BalasHapus
  2. Dulu banyak daper dari peer2peer, pakai donkey. Atau beberapa links referensi bisa dilihat di

    http://www.zikri.com/books.html
    juga
    http://ilmukomputer.com

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)